Friday 17 July 2009

Pelatihan dan latihan

(DUA)
Pelatihan dan latihan
dapat kita ikuti dimana ada pelaksanan suatu program Meditasi yang berjalan seperti pelaksanan Meditasi Athangga sila

Dalam waktu bersamaan dari bulan dan hari masa vassa sangat baik untuk satu hari yang tentunya pelaksanaanya berawal dari cetiya Mahasampatti,kemudian dilaksanakan dengan dari awal yaitu berdana makanan di waktu pagi hari dimana sewaktu para bhikkhu lagi melaksanakan sprituality Pindapata yang kegiatannya sehari-hari seorang bhikkhu dari kewajibannya, di sini umat dapat berkesempatan untuk berbuat baik untuk berdana makanan ,Setelah itu hari yang bersama dapat memohon sila kepada para bhikkhu yang ada sehingga pelaksanaanya dilaksanakan dengan sempurna dan selanjutnya kotbha Dhamma sampai melaksanakan awal dari Meditasi /Samadi yang di programkan dan petunjuk-petunjuk awal dari suatu Meditasi dan dilaksanakan dengan baik sampai selesai kelanjutanya sehingga istirahat untuk para bhikkhu untuk melaksanakan Meditasi Rileksasi.

Paska selama latihan dan pelatihan dalam ke bhikkhuan dapat dijumpai dan dipelajari dari vinaya yaitu peraturan –peraturan yang tentunya vinaya itu,sehingga sejak itu dapat diperajari banyak Sprituality didalam agama buddha baik didalam kehidupan baik diluar kehidupan seorang manusia hidup di dunia ini, akan tetapi (science) ilmu pengetahuan yang dapat kita ketemukan seperti ilmu pengetahuan (science) dari sprituality dari Buddha, yang tentunya dari Dhamma itu dalam rangkaian kehidupan demi kehidupan yang dijalankan tentunya kehidupan sprituality kehidupan sehari-hari dari kehidupan rangkaian masyarakat hidup di dunia dan alam universal itu.
Yang tentang masalah untuk berbuat baik sampai sutra-sutra kotbha atau Dhamma yang sampai ke Tripitaka yang dasar dari ilmu dalam Agama Buddha yang terdiri dari Vinaya pitaka,Abhidamma pitaka,Suttanikaya pitaka dan tentang kotbha sang Buddha yang terbentuk jetaka sutta cerita kehidupan riwayat sang Buddha sampai riwayat hidup para Bhikkhu semasa sang Buddha masih hidup 2552 tahun yang lalu itu.kemudian vinaya pitaka biasanya di pakai untuk pembacaan hari Ophosatta dimana hari untuk para Bhikkhu untuk melaksanakan cara gocara dalam pelaksanaan acara pembacaan dari vinaya peraturan dari para Bhikkhu yang disebut dengan pembacaan Phattimoka antara penaggalan bulan tanggal 1 sampai tanggal 15 setiap bulan,bisanya pelaksanaanya di Ophosattagara kalau di Negara Thailand Ophosattagara sangat banyak ditemukan di Negara Thailand yang sangat besar-besar dengan gedung yang dilengkapi dengan disain tradisi Therawadha Thailand yang ada dua aliran yaitu aliran Therawadha Dhammayut dan aliran Mahanikayi yang tentu disainnya hampir sama tapi berbeda,cuman gedungnya sangat besar-besar untuk menampung para Bhikkhu baik yang ada di hutan baik ada yang di kota sehingga kalau dilihat setiap tample atau vihara pasti ada dijumpai satu Oposattagara baik yang dihutan baik yang di kota yang tentunnya kalau di Negara Indonesia untuk menjumpai satu gedung Oposattagara itu mungkin dapat dihitung dengan jari tangan itu pun dari aliran Shanga Therawadha Indonesia mungkin Shanga Agung Indonesia sudah ada Oposattagara yang tersebar di selulu Indonesia.

Gerbang untuk melaksanakan setelah vinaya pitaka yang tentunya dari Phattimoka peraturan para Bhikkhu yang dibaca oleh bhikkhu yang bisa Phattimoka ,selanjutnya yaitu pelaksanaan dari seorang Bhikkhu untuk memasuki dan mempelajari Abidhamma pitaka yang tentunya tentang khotba Shang Buddha dan khotba pra Guru besar seperti dari Somthet shanga raja,somthet sampai Sembilan,nafdham,naftri,Pali Sembilan,chou kun yang disini long po ,sampai prakkhu yang disini Achan dan prak/ bhikkhu long pi sampai samanera,disini khotba dhamma di laksanakan setiap hari dimana dalam acara gocara dari Sprituality dari tradisoanal Therawadha.
Kemudian para Bhikkhu baik yang vassanya dibawah Achan yahh…………? Mendengarkan khotba atau cerita Dhamma dari para guru long po tentunya bersama dengan umat yang ada didalam tample atau vihara itu,sehingga Abidhamma dapat dipraktekan didalam kehidupan sehari-hari yang tentunya Abidhamma diwaktu chen thing pagi hari dan chen thing malam hari khotba dhamma dapat dilaksanakan pada waktu itu, sampai dengan waktu makan pagi setelah pindapata acara makan bersama yang tentunya bersama umat yang hadir untuk berbuat baik untuk berdana makanan ke tample atau vihara atau undangan makan diluar dari umat sampai upacara, acara_gocara dari orang berkabung atau orang mati untuk kremasi,sampai acara didalam pelaksanaan chen thing malam hari untuk para Bhikkhu yang tentunya murid-murid dari long po.

Hingga kalau pelaksananya dari Suttanikaya pitaka yang disini tentunya dipakai untuk pelaksanaan dari acara_gocara dari Sprituality untuk menbaca parita suci, Nah…..? Suttanikaya pitaka ini adalah sutta-sutta dari parita suci yang dibaca setiap hari oleh para bhikkhu dan umat yang tentunya sudah tersedia dimana dari umat yang beragama buddha.

Sampai pelaksana dari Meditasi yang kewajiban dari seorang Bhikkhu yang harus dijalankan, Disini para bhikkhu dapat melaksanakan meditasi tentunya di dalam tample atau vihara dimana para bhikkhu melaksanakan meditasi baik dalam kuti atau didalam hutan,kalau dinegara Thailand bhikkhu banyak yang dilihat dan di dengar yang tentunya tentang bhikkhu wak thu dong yang sini diartikan dengan bhikkhu yang bermeditasi didalam hutan dan kemudian berpidah-pindah atau ada yang menetap didalam hutan tertentu atau didalam hutan dan (guo) didalam hutan tertentu,sehingga sampai dijumpainya dengan tample atau vihara baru berasal dari dalam hutan maka di Negara Thailand terkenal dengan vihara hutan atau (Tample jungle) yang setiap hutan dapat dijumpai dengan adanya vihara hutan baik yang besar atau baik yang kecil, karena di Thailand prak/ Bhikkhu sangat banyak dan lokasi daerah atau tanah hutan sangat banyak dan luas terbentang yang tentunya penduduk di sana terbagi rata sampai didalam hutan,Sampai dari latihan untuk memasuki massa vassa kalau di Thailand untuk melaksanakan acara spritualitiy didalam acara memasuki acara vassa yang dihadiri oleh para Bhikkhu yang ada pada waktu itu,seperti halnya kalau di Thailand tentunya seorang Bhikkhu melaksanakan Pradhaksina
Atau nisaya untuk pemohonan dan pelidungan oleh para guru disini long po atau achan selama masa vassa di suatu tempat dan beraditana untuk melaksanakan masa vassa selama tiga bulan dimana massa penghujan untuk menetap disuatu vihara atau didalam hutan yang tentunya sini vihara hutan,Namun berdiam didalam hutan atau vihara selama tiga bulan dan mengikuti sprituality chen thing dan Meditasi,seperti halnya pelaksanaan massa vassa yang satu pelaksanaanya seperti di laksanakan divihara hutan yang saya jalankan selama dua tahun dinegara Thailand yang pertama saya jalankan di what tum po di propinsi Buriram dengan long po AD atau long po Avudhapanno, tentunya sehingga ke vihara hutan di tempat prakku dari Jerman dengan long po yang berbeda yang nama long ponya (long Po Sam wan) yang saya laksanakan massa vassa saya yang kedua (2) disana selama tiga bulan sehingga selesai dan memasuki masa khatina selama sebulan,kemudian pelaksanaan sprituality sampai ke chiang Mai propinsi selama seminggu sampai kembali ke What tum PO Tample dimana guru saya yang di Thailand.