Friday 17 July 2009

kebutuhan yang telah dicapai

(TUJUH)
Kehidupan dari semua kebutuhan yang telah dicapai sangat sempurna dari UPEKKHA(ketenangan batin yang seimbang)

dimana kehidupan ini berlanjut dengan kehidupan berbagai ragam kehidupan yang muncul bersamaan baik yang baik dan baik yang buruk tidak luput dari kehidupan lingkungan dimana berasal untuk mencari keseimbangan, tenang dan bahagia hidup yang ada sangat membutukan perhatian dan latihan dari pelatihan yang ada tersedia sehingga dapat menjalankan kehidupan ini dengan sempurna untuk diri sendiri dan orang lain sampai masyarakat lain.

Himpunan dari semua kehidupan dapat dilihat dari perbuatan-perbuatan sehari-hari dari semua kehidupan dimana lingkungan yang tentunya berbeda sama yang lain untuk mempertahankan kehidupan demi kehidupan satu kehidupan demi satu kehidupan yang sili berganti sesama manusia baik hidup di tempat lingkungan orang kaya baik hidup dilingkungan tempat orang miskin itu adalah kehidupan baik ditempat yang baik atau baik ditempat yang buruk sehingga masalah yang sering dijumpai sesama manusia tidak saja beradaptasi sesama manusia dilingkungan orang baik saja atau orang jahat saja karena semua kehidupan tidak luput dari pergaualan dari orang miskin,orang kaya,orang baik,orang jahat dan lain-lain berbaur sesamanya untuk mempertahankan kehidupan sesama manusia baik dilingkungan dimana kehidupan itu berlangsung sesamanya dari kehidupan demi kehidupan .

Ikut andil dalam kebersaman sesaman manusia dengan menolong yang kekurangan untuk menanam buah karma baik dimana karma buruk yang masa lampau yang kita tanam tidak bisa diketahui jadi untuk keseimbangan dari perbutan untuk menanam buah karma baik sangat banyak dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari,sehingga sampai dengan ikut andil dalam suatu kegitan kelompok tertentu dengan kegiatan berbagai bakti sosial untuk menolong sesama manusia tentunya makhluk hidup sekitarnya,Akan tetapi dengan melihat kembali dengan kehidupan dimana lingkungan kita hidup yang merasa berkelebihan baik materil,moral,dan waktu untuk menolong sesama manusia dengan kesenangan hati supaya hidup merasa tenang dan bahagia seimbang dengan kehidupan-kehidupan yang lainnya.
Jumlah perbuatan baik dan perbuatan jahat tidak dapat dihitung dimana manusia masih hidup karena perbuatan jahat dan perbuatan baik sengaja atau tidak sengaja bisa terjadi dimana saja
Yang dapat di timbun secara sengaja atau tidak sengaja itu bisa terjadi dimana saja….?karena manusia hidup baik yang berkecukupan baik tidak berkecukupan sama-sama mempertahankan kehidupan sesama lainya,yang tentunya tidak luput dari hasil karya yang timbul dan terciptanya karya-karya baru dari hasil manusia itu sendiri seperti rumah untuk pelindungan manusia,gedung kantor untuk manusia bisa mengembangkan hasil karya didalam segalah bidang sebagai modal awal sebagai harta benda,seperti mobil,rumah,gedung,dan sebaginya dari hasil karya manusia sebagai alat perjalanan kehidupan itu, sampai dengan tentunya sandang dan panggan yang sebagai dasar dari kehidupan manusia apa saja dari semua suku setempat dan suku-suku bangsa kehidupan dimana berada saling saing mempertahankan kehidupan demi kehidupan sesama manusia.

Lihat dari kehidupan dimana lingkungan kehidupan saling berkompetisi mengembangakan,menciptakan karya-karya baru dari sisi lingkungan dimana berada baik social,ekonomi,politik dan pelindungan mempertahankan bangsa dan Negara,yang tentunya dari anak-anak cucu generasi-demi generasi yang diturunkan dari orang tuanya masing-masing untuk melanjutkan kehidupan demi kehidupan sesama manusia,kemudian kembali kekehidupan manusia seutuhnya yang bermoral dan etika kebangsan untuk melindungi bangsa dan tanah airnya tentunya bangsa Indonesia.

Hingga perbutan baik dapat ditanam diladang yang sangat baik yaitu ladang anggota shanga yaitu para bhikkhu yang melaksanakan melatih diri dari hidupan suci sampai dengan tebentuknya berbagai organisasi kelompok sosial untuk membantu para bhikkhu untuk menyebarkan ajaran sang Buddha,dhamma,shanga yang tentunya Trilatana tiga mestika keranjang dari ajaran sang Buddha.

Imbangan dari kehidupan dimana lingkungan hidup dapat tercukupi dengan berbagai masalah kemasalah yang lainnya sampai dengan masalah positive dan masalah negative yang tentunya baik dan buruknya kehidupan dapat terjadi dimana dan kapan saja,,,?sampai dengan pengaturan peraturan hidup supaya hidup teratur dengan kebutuhan yang mencukupi baik jasmani dan rohani baik materi,moral,waktu untuk menolong,membantu sesama manusia dengan berbagai kesempatan yang tersedia.supaya hidup ini terasa damai, tentramseimbang,bahagia,cinta kasih,belas kasihan,turut simpati sama sama senang,dan akhirnya dengan keseimbangan batin yang seimbang dan tenang.