Friday 17 July 2009

Gambar dan cerita

Kehadiran long po AD Avudhapanno dan rombongan merupakan yang pertama kali di kota Medan tentunya di Sumatera Utara,Indonesia ini dan kami sebagai murid beliau yang hadir disaat itu duduk bersama-sama long po yang kebetulan berkunjung ke vihara Buddha Sujata dan long po begitu sampai langsung ke bakti sala dan melihat kuti murid beliau,sehingg long po pun melihat lokasi vihara dan kembali ke bawah dan berkumpul bersama-sama murid beliau dan duduk di meja bundar yang biasa dipakai untuk makan para bhikkhu setelah selesai pulang dari Pindapata di pagi hari itu,Namun kami mendengarkan sedikit wejangan dhamma dari long po AD atau long po Avudhapanno itu.


Bhikkhu candasilo dilahirkan di Medan pada tanggal 13 mei 1969,pada tahun 2006 bertempat di provinsi Buriram Thailand beliau diupasampada oleh Y.M. Bhikkhu Avudhapanno Mahathera (Choukun Phraprasatsarakhun) dimana beliau pernah mengabdikan dirinya sebagai Dhammaduta untuk Indonesia pada tahun 2522-2526(1979-1983).
Bhikkhu candasilo menyelesaikan 2 (dua) vassanya di Thailand dan Vassa ke 3 di cetiya Mahasampatti-Medan (Sekarang Vihara Mahasampatti) dan pernah Ditabis oleh Y.M.Bante.Jinnadhammo Maha Thera sebagai Samanera di vihara Kasappa (Tanjung langkat) Medan.B eliau Pernah kulia di Institut ilmu Agama Buddha (SMARATUNGGA) Program S.I,Jawa Tengah Fak .DHARMA ACARIYA CABANG-MEDAN dan sekarang Berdomisili di vihara Buddha Sujata Medan, Indonesia Jl. Danau batur no.35 ,kode pos:20117.Medan,Keterangan lebih lanjut dapat hubungi Alamat Web atau E_Mail:http//www.candasilo@yahoo.com
Slogan Beliau “The Sprituality of science Buddha”

Mahasampatti Peduli Sesama

(tigabelas)

Mahasampatti Peduli Sesama

Kutipam dari (Medan),Analisa

Cetiya Mahasampatti (CMS) Medan menggelar empat acara sekaligus dalam satu hari yang dinamai “Mahasampatti Peduli SEsama”,Minggu(10/8).

Sekitar pukul 6.30 wib banyak umat dengan antusias telah terlihat berdiri di sepanjang jalan yang akan dilalui oleh para bhikkhu(7bhikkhu dan 1 samanera)untuk menerima dana makanan yang berupa makanan kering dan basah jalan yang dilalui ialah jalan Panjang yang merupakan ttik awal bagi para bhikkhu untuk pindapata kemudian menuju jalan tilak,bakaran batu,asia,emas(yang lim plaza),wahidin,bakaran batu,asia,thamrin,sutrisno dan kembali ke jalan panjang no.7-9.

Pindapata yang merupakan persembahan dana yang dilakukan umat kepada para bhikkhu mengawali acara `Mahasampatti Peduli Sesama`adapun para bhikkhu yang melakukan pindapata adalah Y.M Bhikkhu Punnajato(baca : Punynyajato,vassa di vihara Buddha Sujata),Y.M. Bhikkhu Khemanando(yang bervassa di Cetiya Mahasampatti),Y.M Bhikkhu Pannasami (baca : Panynyasami,vassa di vihara Buddha Sujata),Y.M Bhikkhu Tavaro,Y.M. Bhikkhu Candasilo vassa di CMS,Y.M. Bhikkhu Cittasamvaro(baca : Cittasangwaro),Y.M. Bhikkhu Cattapunno (baca : Cattapunynyo),dan Samaneara Maggavira.Adapun dana yang terkumpul adalah sembako,bhiskuit,minuman jadi,serta makanan basah.

Pukul 09.09 wib selain diadakan pujabhatti seperti biasanya, dilangsungkan juga upacara pattidana atau pelimpahan jasa kepada para leluhur yang telah meninggal dunia .kegiatan ini diikuti oleh umat yang pagi harinya tadi memberikan dana makanan.

Dalam pandangan Bhuddhis pelimpahan jasa dapat dilakukan kapan saja tampa melihat hari atau bulan,dengan sendiri atau dengan kelompok yang dipimpin oleh Bhikkhu maupun Pandita.yang penting
Ialah setelah kita melakukan suatu kebajikan kemudian kebajikan itu dilimpahkan dengan tekat:”Semoga jasa kebajikan yang telah ku lakukan kini atau di waktu yang lain melimpah kepada sanak saudara yang telah meninggal dunia,semoga mereka turut berbahagia hingga mencapai Nibbana.dan semoga kebajikan ini akan membawa kebahagiaan,kedamaian,kesehatan, dan kekuatan bagi kami sekeluarga.semoga semua makhluk berbahagia.”jadi pesan Bhante Khemanando(yang bervassa dengan Y.M. Bhikkhu Candasilo di CMS) dalam bimbingannya pada pattidana,kita jangan takut dengan makhluk-mahkluk yang katanya pada chi gwe pua keluar dari alam neraka,karena menurut kepercayaan bahwa pada bulan ini pintu neraka dibuka

Sememtara dalam pandangan Buddhis,kita sebaiknya selalu melakukan pelimpahan jasa dengan harapan makhluk-makhluk yang terlahir di alam rendah merasa ikut berbahagia atas kebajikan yang telah kita lakukan,dengan demikian mereka akan terbebas dari tempat mereka berdomisili karena kamma buruk yang telah dilakukan sebelumnya.
PMI
Setelah pattidana diadakan kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI unit Transfusi Darah kota Medan.Y.M Bhikkhu Khemanando,Y.M. Bhikkhu Cittasamvaro,dan diikuti oleh anggota Cetiya Mahasampatti dan ratusan umat lainya melakukan donor darah sebagai wujut kepedulian dan cinta kasih bagi sesama.

Harapan kita darah yang telah didonorkan dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam rangka membantu mereka yang membutuhkan darah.kegiatan yang sama ini juga akan dilaksanakan tiga bulan kemudian tepatnya pada 30 nopember 2008.

The Meditation within to Sprituality

(duabelas)

The Meditation within to Sprituality of the Phisicology to human life avery day and science Phisicology

Artinya : Meditasi didalam spirituality dari Phisicology ke manusia hidup setiap hari dan ilmu Phisicology



Meditasi dapat dilihat dari kehidupan kita sehari-hari dimana kegiatan Meditasi dapat dilaksanakan baik dirumah atau di tempat cetiya atau di Vihara,dijaman dahulu kalah sang Buddha bermeditasi didalam hutan selama 6 enam tahun sensarah di hutan uluvela dengan bersama lima petapa,sehingga mencapai penerangan sempurna dibawah pohon bodhi,kemudian sprituality jaman dahulu sebagai dasar ilmu pengetahuan,akan tetapi Phisicology jaman dahulu dan sekarang tidak sama cuman dasarnya sama dari kehidupan manusia yang berbeda-beda sebagai ilmu pengetahuan Phisicology,hanya pelaksananya yang berbeda-beda dan tempat lingkungan yang berbeda-beda sehingga ilmu pengetahuan juga berbeda sama yang lain dan selalu berkembang maju pesat kedepan dengan perkembangan jaman yang ada.

Himpunan dari Meditasi sangat banyak dan dapat dikembangkan generasi kegenerasi berikutnya dari sprituality dari Phisicology manusia hidup setiap hari,kalau dilihat Meditasi berhubungan erat dengan Phisicology dari kehidupan sifat dan tingkah_laku manusia yang berbeda-beda,tentunya sama dengan kembali melihat sisi lingkungan dimana pertumbuhan manusia itu sendiri maka dapat timbul masalah Sprituality dari kehidupan manusia itu.Phisicology dapat secara langsung atau tidak langsung dapat muncul dengan setiap kehidupan dimana manusia itu berasal,maka sprituality dari Phisicology dapat dipelajari dari kehidupan sehari-hari itu sangat banyak
sekali dan tak terhitung jumlanya.

The Meditation of the Buddha

(sebelas)

The Meditation of the Buddha is for Sprituality of the human life according to the Phisicology science in the society.

Artinya: Buddha dan Meditasi dapat untuk Sprituality ilmu pengetahuan Dhamma Phisicology ilmu badan jiwa rohani dari manusia hidup didalam masyarakat.


Kehidupan manusia didalam masyarakat seringkali di ketemukan Phisicology tentang kehidupan manusia disisi kehidupan manusia dengan perorangan yang tidak luput dari bergejolaknya ilmu pengetahuan tecknology, social,moral, etika beradaptasi dengan sesamanya didalam lingkungan hidup dimana manusia hidup sesama masyarakat,disini tentunya dimana dilihat setiap sisi kehidupan manusia itu berada.kehidupan manusia perorangan seringkali diketemukannya problema masalah –masalah yang timbul setiap hari-hari yang tak tehitung jumlanya,manusia hidup perorangan dapat dilihat dari kehidupan setiap hari didalam rumah tangga yang berkeluarga yang tentunya ialah :
“perbuatan,tingkah_laku,moralitas,etika,bersosialisasi,beradaptasi, sesamanya,”akan tetapi semuanya berawal dari pengalaman hidup setiap manusia yang dapat di utarakan disini : Tentang “,Problema Phisicology mendapat ilmu pengetahuan tentang Dhamma “, kemudian masalah tentang ini dapat diutarakan dengan pengalaman yang seringkali berhubungan,pertemuan,dialog,seminar,acara talk show,konsultasi dan tanya jawab yang tentunya di sini dilakukan setiap hari-hari dimana hubungan sesama “,MANUSIA”, atau dalam pertemuan Sprituality dari Phisicology kehidupan sehari –hari yang timbul dari perorangan sampai kelompok masyarakat tertentu sampai kehidupan bermasyarakat.

Berawal dari ilmu pengetahuan tentang Phisicology kehidupan perorangan yang dapat di ceritakan tentang etika ,moral ,interaksi ,hubungan sesamanya dari : dimana akan dimulai dari pendirian orang yang akan memilih dari mana kehidupannya yang akan dijalankan ,yang tentunya disini dari gerakan dari (tubuh ,pikiran,rohani) : tentang tubuh jasmani adalah sangat vital didalam kehidupan manusia karena sebagai alat vital untuk melakukan sesuatu kegiatan sehari-hari yang disini adalah “,Anatomy dan Metabolisme tubuh manusia yang mempunyai system yang bekerja secara menual,akan tetapi di sini pikiran sangat menunjang gerakan-gerakan kearah mana dan tujuan yang akan di capai yang di awali dengan perkembangan dari ketenangan dan kesatabilan dari rohani yang tentunya dari perkembangan kehidupan sehari-hari dari lingkungan dimana kehidupan itu berada baik kehidupan negative dan kehidupan positive dari lingkungan manusia itu hidup.

Coba dilihat dari kehidupan dari tubuh manusia yang berawal dari Biology tentang Anatomy dari Metabolisme setiap manusia jasmani itu berbeda dari lingkungan di mana kehidupan itu hidup pasti sudah tidak sama baik perorangan baik kelompok dari semua kelompok,baik moral,etika,interaksi,hubungan,Komunikasi,akan tetapi tubuh manusia dari system Anatomy manusia perkembanganya balang tentu sudah berbedah dari gerakan-gerakan kehidupan Phisicology apa lagi dari Gerakan-gerakan dari Sprituality dari kehidupan Rohaniawan dari setiap manusia menbutukannya untuk mendekati kepada Tuhan Yang Maha Esa baik secara fisik tubuh manusia dan mencari ketenangan hidup setelah mati hidup sebagai manusia,kemudian disini manusia selalu bertanya kepada dirinya sendiri dikalah semua kehidupan manusia telah dijalaninya,kemudian bertanya “,didalam diri sendiri setelah hidup jadi manusia setelah mati mau kemana”, ?ada yang bisa jawab “,kepada sisi Tuhan Yang Maha ESa”,dan kembali.
Ada yang tidak bisa mejawab kemanakah akan pergi dan berpulang.

Demikian juga dengan phisicology tentang Rohani disini adalah tentang Sprituality berkeTuhan Yang Maha Esa yang tidak luput dari siap saja dari kehidupan manusia dimana berada sesama didalam kehidupan,yang diutarakan tentang Meditasi dari gerakan yang timbul dimana perubahan dapat terjadi setelah latihan pelatihan dari kehidupan dimana melaksanakan Sprituality dari Meditasi dan perkembangannya dari kehidupan setiap hari dimana Meditasi sangat mempengarui system mental sprituality dari tubuh Anatomy, Metabolisme system ekolusi suatu mental phisicology, setiap hari dari manusia itu hidup baik laki-laki atau wanita akan mempengaruinya secara bertahap dari kehidupan menual manusia itu. Sehingga sendiri pelaksananya didalam Meditasi dapat dilaksanakan dengan metode-metode yang dibantu dengan system raga dan tubuh manusia yang tentunya Anatomy Metabolisme system yaitu jasmani atau rupa manusia, kemudian disini jasmani manusia (tubuh rupa) terdapat tengkorak kepala ,otak besar,otak kecil, kerangka manusia tulang bahu,tulang tangan kanan dan tulang tangan kiri,tulang rusuk kanan dan kiri,vertebal colom tulang sumsum dan sumsum tengah tubuh manusia dari ujung kepala sampai ujung ekor,tulang pingul kanan dan kiri,tulang pahak kanan dan kiri,tulang dungkul kanan dan kiri,tulang kering kanan dan kiri,tulang betis kanan dan kiri, tulang talapak kaki kanan dan kiri dan pungung kaki kanan dan kiri,jari-jari kaki kanan dan kiri.


Endapan dari semua kumpulan terdapat hubungan dan sambungan dari semua kehidupan manusia terdapat di dalam Anatomy yang tentunya dari hubungan dari Metabolisme dari system tubuh manusia yang tumbuh dan berkembang secara menual dan outometick dari system yang berkembang,sehingga Metabolisme berjalan dengan baik tentunya disini di dukung oleh otak besar kanan dan kiri ,otak kecil kanan dan kiri,jantung brik kanan dan brik kiri serambi kanan dan serambi kiri,saluran pernafasan Asfaragus paru-paru kanan dan paru-paru kiri,saluran pencernaan lambung dan usus besar,usus dua belas jari dan usus kecil,limpa,empedu,pangkeras,hati,buah pingang kanan dan buah pingang kiri,kantung kenih.

Formasi yang berkembang dengan baik tidak luput dari dukungan dengan Anatomy ,Metabolisme dari system tubuh manusia yang berkembang setiap hari dari perkembangannya di dalam tubuh manusia itu,yang tentunya disini adalah dukungan dari urat-urat besar kanan dan kiri ,urat-urat menegah kanan dan kiri ,urat-urat kecil kanan dan kiri,urat-urat saraf besar kanan dan kiri,urat-urat saraf menegah kanan dan kiri,urat-urat saraf kecil kanan dan kiri,otot –otot basar kanan dan kiri ,otot-otot menegah kanan dan kiri,otot-otot kecil kanan dan kiri,daging kanan dan kiri,minyak kanan dan kiri,lapisan kulit kanan dan kiri, sehingga sampai ke rambut dan ujung ranbut.

Gelombang pelaksanan suatu Meditasi yang mempengarui jasmani dan rohani dari Anatomy hubungan Metabolisme system tubuh manusia yang tumbuh berkembang sangat berhubungan erat diantaranya dari rohani yaitu Phisicology kehidupan manusia setiap-hari dari perkembanganya sampai pertumbuhanya yang tentunya sangat dipengaruih oleh system tingka –laku ,molaritas,etika, dari jiwa disini (rohani ),didalam Meditasi sangat membantu untuk mendapat dan mencapai suatu titik ketenangan dan kesempurnaan dengan rasa sejati dari Meditasi yang outometik dapat Phisicology kehidupan sendiri dan kehidupan manusia masyarakat dan alam semesta, sehingga didalam Meditasi dapat pengendalian diri dan pengenalan diri dari jati diri baik dari dalam diri sendiri baik di luar diri sendiri dapat diketemukan.

Hingga Meditasi dapat memperbaiki mental Sprituality dari semua hubungan Anatomy ,Metabolisme tubuh manusia yang secara nenual dan bisa melihat Phisicology hubungan rohaninya didalam diri sendiri sampai hubungan phisicology masyarakat yang bekembang,seperti halnya dengan gerakan didalam duduk Meditasi dapat dilihat dari sati yaitu pikiran yang terkonsentrasi kemudian mengamati muncul dan lenyapnya pikiran dalam memory yang ada dan tersimpan didalam otak manusia dalam kegiatan sehari-hari dapat didisplay kembali,kemudian pikiran sebagai objeck dapat mempengarui system energy negative dan positive yang berputar dan mempengarui system urat-urat,otot-oto,dan saraf-saraf dan rangsangan-rangsangan sensorik dari gerakan dari vakum tubuh Anatomy,Metabolisme yang tentunya energy yang dikeluarkan dari tubuh manusia berserta aura-aura yang dihasilkan,kemudian dapat dilihat setiap pelaksanan Meditasi bisa dilihat seeorang yang melaksanakan Meditasi kadangkakah bisa menangis sendiri,ketawa sendiri,marah sendiri,sedih sendiri,gembira sendiri,putus asah sendiri,benci sendiri,irihati sendiri,serakah sendiri,penuh cinta sendiri,kasihan yang belebihan,niat jahat,niat baik, dll.

Ikutih semua pekembangan dan pertumbuhannya dari Phisicology dari jasmani dan rohani yang berkembang disetiap saat,adapun dari Meditasi yang berkembang dari jaman sebelum masehi yang tentunnya dari ajaran Sang Buddha sangat berguna dan bermanfaat untuk kita karena metode-metode yang berkembang sangat pesat dijaman melinium ini,jadi didalam metode-metode yang berkembang sampai saat di pakai dengan metode-metode yang sangat mendasar dari sang Buddha sampai sekarang.sehingga ilmu pengetahuan dapat berkembang secara menual dari semua ilmu pengetahuan Phisicology yang ada di dunia ini.

Jadi kembali dari Meditasi sangat berguan dan bermanfaat itu dapat dijalankan dengan hubungan kembali dengan manusia itu sendiri dengan tubuh manusia dari Anatomy ,Metabolisme system dari Meditasi dapat ilmu pengetahuan Phisicology kehidupan manusia secara menual dan outometick dari kehidupan setiap-hari,sehingga dilihat kembali system yang berkembang dan tumbuh dari Anatomy,Metabolisme jasmani (raga tubuh manusia) sangat berhubungan erat sesamanya dari silkulasi energy yang mempengarui dari dalam tubuh manusia sampai diluar tubuh manusia.kemudian disinggung kenapa seseorang yang melaksanakan Meditasi dapat tertawah,menanggis sendiri ini disebabkan oleh pikiran sati yang berkembang disaat itu mendorong system saraf-asarf dan mendorong system otot-otot yang ada sehingga energy dari sati (pikiran) mempengarui sysem otak besar kanan dan kiri untuk bekerja kemudian hubungan yang muncul dari memory yang memulai menjalankan semua ingatan-ingatan kegiatan sehari-hari,sehingga pikiran yang muncul disaat itu mempengarui system otot-otot besar sampai yang kecil yang secara printahan-printahan pikiran refeksi dari otak mengerakan dari urat-urat saraf sampai hubungan ke urat dan otot-otot yang ada didalam Anatomy, Metabolisme system tubuh manusia sampai dapat dilihat reaksi-reaksi sentuhan dapat terlihat dari luar tubuh manusia yang dikeluarkan secara menual dikala mengigat sesuatu masalah yang timbul dari pikiran.

Kembali melihat kalau seseorang lagi terawa sendiri itu diakibatkan dengan pikiran yang muncul disaat itu reaksi dan aspirasi yang muncul disaat itu dipengarui oleh pikiran kegiatan sehari-hari yang dilalui baik itu yang diingat dan muncul disaat itu,kemudian dari otak memory,urat-urat saraf,otot-otot,yang menghubungi ke asfirasi tingkah_laku emosional dari perubahan dari raut wajah dan mata yang telihat berkerut disaat lagi tertawa atau tersenyum,dan mata terlihat mengecil ini didorong oleh rangsangan dari urat - urat saraf dan otot-otot yang mengreaksikan itu sampai terlihat raut wajah berubah dan merah dikalah seseorang menegurnya heh……..?kenapa tertawa sendiri,kemudian yang tertawa sendiri berubah haluhan layer pikiran menjadi raut wajah yang marah dan merah pucat sehingga dikeadaan sadar terbagun dan melihat disekelilig lingkungan hidup,kemudian secara Anatomy,Metabolisme tubuh manusia secara menual berubah dari pikiran yang muncul dan lenyapnya pikiran sampai yang awalnya keadaan melamun,bepikir sesuatu,menghayal sesuatu,menciptakan sesuatu didalam pikiran, kemudian berpaling dan terbangun dari pikiran dalam dan melihat diluar perobahan ruang dan waktu tidak cocok dan tepat terakhir menyadarkan diri sehingga berobah haluan layer pikiran dan menjawab sesuatu kepada orang yang menegurnya dan ada yang tidak menjawab dan mungkin pergi dari tempat itu ada mencari tempat yang baik dan cocok atau ruangan tertentu.didalam Phisicology dari permasalahan ini seringkali terjadi dikehidupan setiap manusia yang secara tidak disengaja baik disengaja dikehidupan setiap-hari.

Liputan setiap pikiran yang muncul disetiap hari dari masalah-masalah yang timbul dimana kegiatan-kegiatan sehari-hari berjalan dengan lingkungan dimana manusia hidup berdampingan sesamanya baik bermacam suku dan bengsa yang ada di dunia ini yang pasti Phisicology akan muncul dan muncul lagi dengan perbedaan dan peradapanya dari perkembangan manusia penduduk dan dunia .

Program didalam kehidupan dari tentunya pengendalian diri sangat berguna dan bermanfaat disisi hidup berdampingan sesama manusia baik yang lingkungan buruk dan lingkungan baik yang baik,nah begitu juga dengan Meditasi didalam keadaan seorang keadaan sedih atau menanggis sendiri karena teringat sesuatu yang menjadikan dari masalah kehidupan sehari-hari yang timbul dan lenyapnya masalah yang ada.

Gelombang kehidupan- kehidupan setiap manusia tidak luput dari problema masalah dari rangkaian kehidupan itu sudah pasti,akan tetapi semua kembali kekehidupan sendiri untuk memulai dari awal dan mengakhirnya itu berada ditangan sendiri.akan ada lagi untuk melihat sesuatu masalah timbul dikalah pikiran dalam keadaan kacau seperti computer yang terserang sesuatu virus yang tadinya telah deprogram dengan baik dan teratur,nah…..?begitu juga dengan kehidupan manusia dan bermasyarakat yang saling hidup berdampingan sesamanya,tentunya juga didorong dengan Sprituality kehidupan Rohani dari Tuhan Yang Maha Esa.tentunya setiap manusia tidak akan ada masalah yang strees sampai manusia itu sendiri mencari kehidupan yang membahagikan atau mencari ketenangan hidup yang lebih hidup baik manusia apa pun disini tidak luput dari masalah kelahiran kemudian usia tua,kemudian penyakit,kemudian kematian.apa yang dikaryakan diciptakan semuanya akan berubah sesuatu saat dari hasil karya manusia itu sendiri baik kehidupan sekarang dan kehidupan yang akan datang.

The Meditation every nice

(sepuluh)

The Meditation every nice to life here every day

Meditasi sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dimana ketenangan secara batin baik rohani sangat mendukung kehidupan ,awal dari latihan sangat baik dipraktekan baik di didalam program Meditasi baik meditasi sendiri yang dijadwalkan ,kemudian sehingga kalau pelatihan dan latihannya sangat berguna untuk pemakaian metode –metode yang sangat banyak berkembang pesat dengan bermacam –macam metode yang ada yang tentunya adalah :Anapanasati yang dipergunakan dengan metode mengamati keluarnya masuk dan keluarnya nafas dengan dasar dari pengolahan dari suatu Meditasi ,karena disini metode Meditasi dan dibelahan dunia sampai asia tenggara sampai Asia timur jauh sampai asia Eropah sampai benua Asia fasifik kemudian sampai benua Amerika,semua metode yang dipergunakan sama dengan Anapanasati baik yang diajarakan sang Buddha sampai ajaran Hindunisme dari aliran yoga sampai Meditasi.

Biasa cara yang dipakai dengan Anapanasati sampai dengan pengabungan dengan konsentrasi dengan berbagai unsur objeck yang ada didalam tubuh Anatomy ,Metabolisme tubuh manusia yang tentunya dari paru-paru untuk dasar dari objeck oksigen dari keluar masuknya udara ,kemudian objeck bekerja sekian lama dan timbul satu titik objeck dari meditasi yaitu sati sampai ke bermacam metode sati yang ada sampai ini.sehingga sati terbentuk menjadi objeck yang behubungan dengan pengendalian hubungan ke organ tubuh Monotorik ,Anatomy, Metabolisme manusia yang tentunya sangat banyak metode-metode yang dipergunakan dari kontak hubungan dari anatomy tubuh manusia yang disini dengan bermacam metode yang dapat secara menual apa yang dijalankan menurut hubungan dengan Anatomy tubuh manusia ini.

Umumnya para master meditasi ?Meditasi banyak sekali bermacam ragam penggunan metode Meditasi dengan hubungan didalam tubuh manusia ada yang diluar tubuh manusia ,kalau metode yang dipergunakan dari hubungan dari tubuh manusia dengan kontak hubungan Anatomy tubuh yang dikelolah sampai hubungan ini yang sangat banyak dari yang di objeckan dengan berbagai macam metode yang ada,disini tentang sati pikiran yang diperintakan melalui otak yang bekerja sehingga perintah dari otak dijalankan dengan objeck sati yang ada sehingga perintah dari otak dapat mempengarui semua Anatomy tubuh manusia yang tentunya dari gerakan sensorik Monotorik ,Anatomy tubuh manusia ,yang kemudian proses berjalan dengan menual dari setiap sati yang muncul dan lenyapnya pikiran sehingga sampai munculnya sati yang terobjek dengan perintah dari pikiran yang sangat terfokus dengan kekuatan perintah yang lebih tajam dan kekuatan power yang lebih mudah dan kuat untuk memerintah dari lorong unsur pengendalian dan pemerintah suatu pikiran yang lebih akurat, tentunnya di sini adalah sati yang dipergunakan dengan pengendalian dari bola mata sati yang di objeckan sebagai konsentrasi suatu Meditasi kemudian dikembangkan lagi dengan hubungan ke otak dan pikiran muncul dan lenyapnya permasalahan dari memory dari otak yang terekam sampai dapat didisplay kembali ingatan dan memperkuat ingatan sampai mempertajam (Iq) dari otak itu sendiri.
Berawal dari objeck Meditasi dengan objeck sati dari kedua bola mata yang sangat baik/bagus didalam Meditasi sebagai objeck konsentrasi dari pengendalian dari pikiran yang ada ,sehingga sampai dengan hubungan pengendalian Anatomy ,Monotorik, Metabolisme silkulasi sampai unsur –unsur dari pengendalian dari pikiran ke tubuh manusia ini dengan pengolahan dari perintahan-perintahan yang menujuh terciptanya dan terciptanya dari bola mata yang baru dan lahir dan terbentuknya bola-bola mata baru yang di ciptakan dari meditasi sehingga dapat memciptakan bola mata dari Anatomy ,Monotorik ,Metabolisme dari tubuh manusia ini dengan pengendalian energy dari pikiran tentunya sampai bola mata yang ada didalam tubuh manusia yang belum di kelolah dapat di kelolah ,kemudian disini tentunya dihubungi dengan cakra-cakra yang ada di tubuh manusia sampai terciptanya hubungan bola mata dari meditasi dengan cakra-cakra yang ada dan disatukan kemudian dikelolah dengan meditasi .

Untuk menciptakan kekuatan Meditasi atau lahirnya Meditasi dari bola mata yang ada didalam indera mata tubuh monotorik Anatomy ,Metabolisme tubuh manusia yang setiap manusia ada cuman dikelolah atau latihan dari Meditasi itu,tubuh manusia dapat dikelolah dengan sedemikian rupa dengan Meditasi yang berkelanjutan dan bertahap ,sehingga dapat terciptanya kekuatan Meditasi dan bola-bola mata dan lahir yang diciptakan tentunya dari Meditasi di dalam tubuh Anatomy, Monotorik, Metabolisme tubuh manusia yang tentunya disini Meditasi dari bola mata tubuh manusia maka semua unsur –unsur dari bola mata sampai urat-urat,otot –otot yang ada dicopy di ciptakan dilahirkan dikelolah dengan meditasi kemudian digabungkan dengan cakra-cakra yang ada sampai terbentuknya Meditasi yang disini adalah Meditasi bola mata yang dikelolah dengan Meditasi .

Didalam dunia medis ini sering disebut dengan tengker(kangker) atau emor(tumor)/baut kuncian atau ikatan dari otot -otot ,sehingga rerik antara besar dan kecil kalau kecil akan jadi mutiara batu rerik bola mata,tetapi sebenarnya kelolahnya dari Meditasi sudah jadi atau belum sempurna hanya tempat dan waktu untuk mengelolah dengan meditasi.maka meditasi disini adalah dengan konsep –konsep yang megajarakan tentang pengelolahan pikiran karena dalam pelatihan dan latihan keadaan lama atau keadaan baru itu akan muncul dan tidak boleh takut dan kembali kepengobatan dengan Meditasi sampai dikelolah sampai sempurna dan jangan dibongkar atau dioperasi kalau tidak mengangu ruang lingkup dari anatomy external dari tubuh manusia disini tentunya letak yang benar dan tidak mengangu ruang lingkup dari organ-organ tubuh manusia itu sendiri .sehingga dapat dijinakan atau dikendalikan dimanfaatkan dengan baik ,kemudian dari : yang disini perna mendengar lahirnya mutiara dalam limpa,mutiara dalam empedu, sampai mutiara dari jantung ,mutiara buah pinggang,mutiara hati .jadi disini energy yang terikat telah terjadi sekian lama sehingga didalam dunia medis itu di katakana penyakit kalau didunia sprituality itu Adalah mutiara-mutiara atau rerik-rerik yang dilahirkan atau diciptakan yang dilahirkan dari manusia itu sendiri mungkin dari meditasi jadi karena itu kembali dikelolah dengan meditasi. kembali jangan dibongkar atau dioperasi sebab kalau dioperasi kasihan secara energy menular energy dari operasi sehingga mutiara rerik –rerik menjadi untuk melatih diri dan sambung kembali untuk melatih rerik-rerik itu kembali dengan Meditasi karena ada pun kembali keilmu pengetahuan ilmia ,medis dan dikembalikan ilmu dasar dari ilmu dan hukum energy dari semua hukum pasti saling berhubungan dan berpindah energy karena secara umunya manusia telah dikaruni dengan energy dari perkembangan sampai pertumbuhanya,sehingga Monotorik manusia yang rusak dan terserang kuman penyakit itu bisa terjadi dimana saja cuman menjaga kesehatan lebih penting.

Balangkali disini dapat hikmanya untuk menambah satu ilmu pengetahuan dari ilmu ilmia sampai ilmu pengetahuan lainnya yang berkelanjutan dengan berbagai ilmu pengetahuan yang ada sampai jenjang ilmu pengetahuan tecknology yang bekembang begitu pesat sampai kembali keilmu pengetahuan jamam dulu yang diberikan sebagai ilmu pengetahuan yang mendasar dari semua ilmu pengetahuan yang ada untuk dipelajari kembali sebagai dasar pelindungan dari semua ilmu pengetahuan yang ada.jadi disini untuk menimbun ilmu pengetahuan dapat dicapi setiap manusia dan mau atau tidak dipelajari dari semua ilmu pengetahuan yang ada tersedia di dunia ini.

Meditasi dalam metode yang ada dari sekian banyaknya metode yang berkembang sampai saat ini bermacam ragam metode,yang sini istilah dari metode ini dengan maksud dari seperti kalau ingin memasak suatu makan- makanan yang enak tentunya harus mencari bahan yang ada dalam pasar yang tersedia berbagai macam bahan dan menu yang akan dimasak begitu banyak juga,sehingga terciptanya berbagai resep yang ada inginkan kemudian setiap resep yang ada dalam menu makan itu balang tentu sudah berbeda-beda sehingga terciptanya berbagai resep yang baru .nah begitu juga ilmu pengetahuan yang ada didunia ini baik ilmu pengetahuan ilmia non ilmia saling berkompotisi sesamanya,kemudian muncul beragam protein,vitamin yang baru secara instant dan cepat berkembang ,tidak seperti dulu yang meneliti ,mencari ,mengenbankan dan menciptakan sehingga terciptanya ilmu pengetahuan baru memberi nama sebuah penemuan baik penemuan nama dari biology,kimia,sampai penyakit yang diberi nama baru kalau penemuan yang baru dan tentunya yang berkembang dari awal dasar dari ilmu pengetahuan itu.

Cara yang terbaik untuk melaksanakan suatu metode meditasi adalah dengan menu masing-masing yang ada sehingga dapat mempelajari beragam metode yang ada tergantung metode apa yang ditekuni dan menu apa yang diinginkan untuk menjalankan kehidupan berilmu pengetahuan yang ada didunia ini baik dengan ilmu pengetahuan secara sprituality berkeTuhanan Yang Maha Esa yang tentunya semua akan kembali kesisinya setelah dikatakan semua ilmu pengetahuan yang ada didunia ini telah habis dirai itu pun belum cukup ingin lagi mencari ilmu pengetahuan yang tak terbatas ini sampai hayat dikandung badah,sebagai manusia yang diciptakan oleh semua unsur yang ada didunia ini yang tentunya Yang Maha pencipta tentunya Tuhan dan selulu isinya dan sisi lain yang terciptanya ayah dan ibu sebagai manusia sampai manusia yang berkembang terus -menerus bekembang biak sampai manusia yang bermoral dan etika berkeTuhan Yang Maha Esa dari awal yang ilmu pengetahuan yang dari Tuhan Yang Maha Esa pencipta sampai manusia dan makhluk hidup dapat hidup dengan baik di alam dunia manusia ini. Dan dunia ahkhirat dimana manusia makhluk hidup akan mengalami kelahiran,usia tua,penyakit,dan akhirnya mengalami suatu kematian baik dia orang kaya,pejabat,raja,presiden,pedana mentri sampai orang miskin,tuna wisma,tuna rungu dan sebaginya ,semuanya tidak luput dari semua hal itu dari lahir,tua,dan mati.sedangkan ilmu pengetahuan sebagai gelar dari suatu kehidupan mencari ilmu pengetahuan untuk lebih menunjang ilmu pengetahuan itu yang sebelumnya tak terhitungnya ilmu pengetahuan yang ada didunia ini yang dipelajari sampai mati itu ilmu pengetahuan pun masih ada dan tetap ada takkan habis-habisnya selagi ingin mempelajarinya dengan baik.

Tuntunan upacara Pattidana

(Sembilan)

Tuntunan upacara Pattidana

Aradahana Devata:

Samantacakkavalesu atragacchantu Devata,Saddammam munirajassa sunantu Saggamokkhandam.Sagge kame ca game ca rupegirisikharatate cantalikkhe vimane.Dipe ratthe ca game taruvanagahane gehavatthumhi khette.Bhumma cayantu deva jalathala visame yakkhagandhabbanaga,titthanta santike yam munivaravacanam sadhavo me sunantu.

Buddhadassanakalo ayam bhadanta
Dhammassavanakalo ayam bhadanta
Sanghapayirupasanakalo ayam bhadanta

Semoga semua deva dialam semesta hadir disini,mendengarkan Dhamma nana gung dari sang Bhijaksana,yang membimbing(umat)ke surga dan kebebasan.dialam surga dan di alam brahma,di puncak-puncak gunung,diangkasa raya,di pulau-pulau,di desa-desa dan dikota-kota,dihutan belukar,disekeliling rumah dan ladang.Semoga deva bumi mendekat(datang)melalui air,daratan atau pun angkasa,bersama-sama dengan yakkha,gandhaba dan naga.dan semoga dimana pun mereka berada,mereka dapat mendengarkan sabda sang Bhijaksana,seperti berikut ini.

Sekarang tiba saatnya melihat sang Buddha
Sekarang tiba saatnya mendengarkan sang Dhamma
Sekarang tuba saatnya menghormat sang sangha

2 Namakara Gatha
Araham sammasambuddho Bhagava
Buddham bhagavantam abhivademi

Sang bhagava; yang Maha Suci,yang telah mencapai penerangan Sempurna;aku bersujut dhadapan sang Buddha,sang bhagava (namakara)

Svakkhato bhagavata Dhammo Dhammam namassami


Dhamma telah sempurna dibabarkan oleh sang bhagava;aku bersujud dihadapan Dhamma.(namakara)

3 Puja Gatha
Pemimpin kebaktian;
Yamamha kho mayam bhagavantam saranam gata,yo no bhagava sattha,yassa ca mayam bhagavato dhamma rocema,imehi sakkarehi tam bhagavantam sasaddhammam sasavakasangham abhipujayama.

Kami berlindung kepada sang bhagava,sang bhagava guru jujungan kita.dalam dhamma sang bhagava kami berbahagia.dengan persembahan ini kami melakukan puja kepada sang bhagava,dhamma sejati serta sangha para siswa.

4 Pubbabhaganamakara
Namo tassa bhagavato Arahato Sammasambuddhassa
Namo tassa bhagavato Arahato Sammasambuddhassa
Namo tassa bhagavato Arahato Sammasambuddhassa

Terpujilah sang bhagava ,yang Maha suci,yang telah mencapai penerangan Sempurna.(3x)

5 Aradhana Tisarana Pancasila

Pemimpin Pujabhatti dan umat :
Mayam bhante,
Tisaranena saha panca silani yacama.
Dutiyampi mayam bhante,
Tisaranena saha panca silani yacama.
Tatiyampi mayam bhante,
Tisaranena saha panca silani yacama.

Bhikkhu ; yamaham vandami tam vadetha
Hadirin ; Ama bhante
Bhikkhu ; Namo tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa(3x)

Namo tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa
Namo tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa
Namo tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa

Hadirin ; Mengulangi sebanyak tiga kali
Bhikkhu; Mengucapkan Tisarana kalimat perkalimat dan diulang oleh umat kalimat perkalimat.

Buddham Saranam Gacchami
Dhamma Saranam Gacchami
Sanghang Saranam Gacchami

Dutiyampi Buddham Saranam Gacchami
Dutiyampi Dhamma Saranam Gacchami
Dutiyampi Sanghang Saranam Gacchami

Tatiyampi Buddham Saranam Gacchami
Tatiyampi Dhamma Saranam Gacchami
Tatiyampi Sanghang Saranam Gacchami

Bhikkhu;Tisarana Gamanam Paripunam
Hadirin ; Ama Bhante
Bhikkhu;Mengucapkan Pancasila kalimat perkalimat dan diulangi oleh umat kalimat perkalimat.

Panatipata Veramani Sikkhapadam Samadiyami
Adinnadana Veramani Sikkhapadam Samadiyami
Kamesu Miccahacara Veramani Sikkhapadam Samadiyami
Musavada Veremani Sikkhapadam Samadiyami
Surameraya Majjapamadatthana Veramani Sikkhapadam Samadiyami

Bhikkhu ; Imani Pancasikkhapadani
Silena Sugatim yanti
Silena Bhogasampada
Silena Nibbutim Yanti
Tasma Silam Visodhaye
Hadirin : Ama Bhante,Sadhu!Sadhu!Sadhu!

6 Namokaratthaka Gatha

Namo Arahato Sammasambuddhassa Mahesino
Namo uttamadhammassa Svakkhatassevatenidha
Namo Mahasanghassapi visuddhasiladitthino
Namo Omatyaraddhassa Ratanattayassa Sadhukam
Namo Omakatitassa Tassa vatthuttayassapi
Namo Karappabhavena vigacchantu Upaddava
Namo Karanubhavena Suvatthi Hotu Sabbada
Namo Karassa Tejena Vidhimhi homi Tejava

Sujudku pada Maha Pertapa,Buddha nan suci tampa noda
Sujudku pada Dhamma nan Mulia,yang telah dibabarkan dengan sempurna
Sujudku pada Mahasangha nana gung yang ber-sila dan berpandangan suci
Sujudku pada sang Tiratana ,yang Mulia berkahnya dengan”aum”[a(rahato)u(ttama)m(ahasanghassapi)]
Sujudku pada Tiratana Yang telah bebas dari kekejaman.
Dengan kekuatan sujudku ini,semoga semua gangguan lenyap
Dengan kekuatan sujudju ini,semoga semuanya sejahtera
Dengan sujudku yang lengkap ini,semoga saya sukses adanya

7. Buddhanussati

Iti pi so bhagava araham Sammasambuddho,Vijjacarana-sampanno sugato
Lokavido,Anuttaro purisadhammasarathi sattha devamanussanam,Buddho bhagava`ti.

Demikianlah Sang Bhagava,Yang Maha Suci,Yang Telah mencapai Penerangan Sempurna:Sempurna pengetahuan serta tindak-tanduknya.Sempurna menempuh Sang jalan (ke nibbana).Pengenal segenap alam.Pembimbing manusia yang tiada taranya.guru para dewa dan manusia.yang sadar(bangun),yang patut Dimuliakan

8. Dhammanussati
Svakkhato Bhagavata Dhammo,
Sanditthiko Akaliko Ehipassiko,
Opanayiko Paccattam Veditabbo Vinnuhi’ti

Dhamma Sang bhagava telah sempurna dibabarkan;berada sangat dekat,tak lapuk oleh waktu,mengundang untuk dibuktikan;menuntun kedalam batin,dapat diselami oleh para bijaksana dalam batin masing-masing.

9.Sanghanussatti

Supatipanno bhagavato Savakasangho
Ujupatipanno bhagavato Savakasangho
Nayapatipanno bhagavato Savakasangho
Samicipatipanno bhagavato Savakasangho
Yadidam cattari purisayugani atthapurisapuggala,Esa bhagavato Svakasangho,Ahuneyyo Pahuneyyo Dakkhineyyo Anjalikaraniyo,Anuttaram Punnakettam lokassa`ti.

Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak baik;
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak lurus;
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak benar;
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak patut.
Mereka,merupakan empat pasang makhluk,terdiri dari delapan jenis makhluk suci),itulah Sangha siswa sang bhagava;patut menerima pemberian,tempat bernaung,persembahan serta penghormatan;lapangan untuk menanam jasa,yang tiada taranya dialam semesta.

)Mereka disebut Ariya Sangha: makhluk-makhluk yang telah mencapai Sotapatti Magga dan Phala,Sakadagami Magga dan phala

10.Saccakiriya Gatha
Natthi me Saranam Annam
Buddho Me Saranam Varam

Sotthi te hoto sabbada

Natthi me saranam Annam



Sotthi te hoto sabbada

Natthi me saranam Annam
Sangho me Saranam Varam


Sotthi te hotu Sabbada

Tiada pelindung lain bagiku sang Buddha-lah sesungguhnya pelindungku berkat kesungguhan peryataan ini semoga anda selamat sejahtera.

Tiada perlindungan lain bagiku sang Dhamma-lah sesungguhnya pelindungku berkat kesungguhan pernyataan ini semoga anda selamat sejahtera.

Tiada perlindungan lain bagiku sang sangha-lah sesungguhnya pelindungku berkat kesungguhan pernyataan ini semoga anda selamat sejahtera.

11.Tirokuddakanda Suttam

Tirokuddesu Titthanti
Sandhisinghatakesu ca
Dvarabahasu Titthanti
Agantvana Sakam Gharam

Pahute Annapanamhi
Khajjabojje upatthite
Na tesam koci sarati
Sattanam Kammapaccaya

Evam Dadanti Natinam
Ye Honti Anukampaka
Sucim Panitam Kalena
Kappiyam Panabhojanam

Idam Vo Natinam Hotu
Sukhita Hontu Natayo

Natipeta Samagata

Pahute Annapanamhi
Sakkaccam Anumodare
Ciram jivantu No Nati

Amhakanca kata Puja
Dayaka Ca Anipphala
Na Hi Tattha Kasi Atthi
Gorakkhettha Na Vijjati

Vanijja Tadisi Natthi
Hirannena Kayakayam
Ito Dinnena Yapenti
Peta Kalakata Tahim
Unnate udakam vuttham
Yatthaninnam Pavattati
Evameva Ito Dinnam
Petanam upakappati

Yatha Varivaha Puja
Paripurenti Sagaram
Evameva Ito Dinnam
Petanam Upakappati

Adasi Me Akasi Me
Natimitta Sakha Ca me
Petanam Dakkhinam Dajja
Pubbe Katamanussaram

Na Hi Runnam Va Soko Va
Ya Vanna Paridevana
Na Tam Petanamtthaya
Evam Titthanti Natayo

Ayam kho Dakkhina Dinna
Sanghamhi Supattitthita
Digharattam Hitayassa
Thanaso Upakappati

So Natidhammo ca Ayam Nidassito
Petana Puja ca Kata Ulara
Balanca Bhikkhunamanuppadinnam
Tumheni Punnam Pasutam Anappakanti.

Walaupun diluar dinding-dinding,mereka berdiri dan menanti,ada juga yang dipersimpangan-persimpangan jalan atau.kembali kerumah-kerumah mereka yang dahulu serta menanti di samping tiang-tiang pintu.

Tetapi pada saat diadakan pesta keluarga yang meriah,dengan makanan dan minuman yang beraneka ragam,ternyata tiada seorang pun anggota keluarga mereka yang ingat kepada mahkluk-makhluk menderita ini,yang berasal dari perbuatan-perbuatan jahat mereka yang lampau.hanya keluarga baik yang hatinya penuh welas asih dan mengerti Dhamma,bisa mau memberikan makanan,minuman,untuk sanak keluarganya yang telah meninggal dengan baik,dari jenis yang disukai pada waktu hidupnya.

Semoga persembahan ini buah jasa-jasa baiknya bermanfaat untuk sanak keluarga yang telah meninggal dunia,sanak keluarga kita yang telah meninggal yang sedang berkumpul disini,Semoga mereka berbahagia.

Dengan rasa simpati,mereka akan memberikan doa,setelah menerima pemberian jasa-jasa makanan dan minuman yang melimpah-limpah dari kita,Semoga sanak keluarga kita panjang umur karena perbuatan baik kita kepada mereka sehingga kita mendapat keberuntungan ini. Perbuatan penghormatan diberikan kepada kami,pemberi tidak akan pernah kosong dari buah perbuatan baiknya.

Karena disina tidak ada pertanian ataupun perternakan,juga tidak ada perdagangan,tidak ada pertukaran uang/emas,sehingga,sanak keluarga kita yang telah meninggal dunia,disana hidup dengan bergantung pada pemberian dari kita disini.

Bagaikan air yang tercurah dari bukit, kebawah menggenangi dataran-dataran rendah,demikian persembahan yang kita berikan disini,dapat menolong sanak keluarga kita yang telah meninggal

Bagaikan Sungai,jika airnya penuh dapat mengalir kelautan,demikian pula pemberian yang telah diberikan disini.Dapat menolong sanak keluarga kita yang telah maninggal.

Ia akan memberikan kepadaku,bekerja untukku,apakah ia sanak keluarga,sahabat atau kerabatku yang memberikan sesaji kepada yang telah meninggal,dan merenungkan kembali perbuatan baik yang pernah dilakukan.

Bukan ratap tangis,bukan pula kesedihan hati,bukan perkabungan apapun juga,yang dapat menolong mereka yang telah meninggal perbuatan itu tidak akan membawa manfaat bagi mereka yang telah meninggal.

Hanya apabila persembahan ini dilakukan dengan penuh bakti,dan sipersembahkan kepada Bhikkhu Sangha,jasa ini akan memberikan manfaat yang sangat lama kepada mereka yang telah meninggal untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.

Ajaran kebenaran telah ditunjukkan kepada keluarga.Dan juga bagaimana cara penghormatan yang bernilai kepada sanak keluarga yang telah meninggal,serta bagaimana cara menyokong untuk kekuatan para Bhikkhu.Dengan demikian kita dapat menimbun jasa kebaikan dan keberuntungan buah jasa yang sangat besar sekali dari berbuat seperti ini.

12.Karaniya Metta Sutta
Karaniyamatthakusalena
Yantam santam Padam Abhisamecca
Sakko Uju ca Suhuju Ca
Suvaco cassa Mudu Anatimani

Santussako ca subharo ca
Appakicco ca sallahukavutti
Santindriyo ca nipako ca
Appagabbho kulesu ananugiddho

Na ca khuddam samacare kinci
Yena vinnu pare upavadeyyum
Sukhino va khemino hontu
Sabbe satta bhavantu sukkhitatta

Ye keci panabhutatthi
Tasa va thavara va anavasesa
Digha va ye Mahanta va
Majjhima Rassaka Aukathula

Dittha va ye ca adittha
Ye ca dure vasanti avidure
Bhuta va sambhavesi va
Sabbe satta bhavantu sukhitatta

Na paro param nikubbetha
Natimannetha katthaci nam kanci
Byarosana patighasanna
Nannamannassa Dukkhamiccheyya

Mata yatha niyam puttam
Ayusa ekaputtamanurakkhe
Evampi sabbabhutesu
Manasambhavaye aparimanam

Mettanca sabbalokasmim
Manasambhavaye aparimanam
Uddham adho ca tiriyanca
Asambhadham averam asapattam

Titthancaram nisinno va
Sayano va yavatassa vigatamiddho
Etam satim adhittheyya
Brahmametam viharam idhamahu

Ditthinca aupagamma
Silava dassanena sampanno
Kamesu vineyya gedham
Na hi jatu gabbhaseyyam punareti`ti

Inilah yang harus dikerjakan oleh mereka yang tangkas dalam kebaikan.untuk mencapai ketenangan,ia harus mampu,jujur,sungguh jujur,rendah hati,lemah lembut,tiada sombong.

Merasa puas,mudah disokong/dilayani,tiada sibuk,sederhana hidupnya tenang inderanya,berhati-hati tahu malu,tak melekat pada keluarga

Tiada berbuat kesalahan walaupun kecil yang dapat dicela oleh para bijaksana,hendaklah ia berpikir;
Semoga semua mahkluk berbahagia dan tentram,
Semoga semua mahkluk berbahagia

Mahkluk hidup apa pun juga,yang lemah dan kuat tanpa kecuali,yang panjang atau besar,yang sedang,pendek,kecil atau gemuk.

Yang tampak atau tak tampak,yang jauh atau pun dekat,yang terlahir atau yang akan lahir,semoga semua mahkluk berbahagia.

Jangan menipu orang lain,atau menghina siapa saja.jangan karena marah dan benci mengharapkan orang lain celaka.

Bagaikan seorang ibu yang mempertaruhkan jiwanya melindungi
Anaknya yang tunggal,demikianlah terhadap semua mahkluk,dipancarkannya pikiran (kasih sayang)tanpa batas.

Kasih sayangnya kesegenap alam semesta dipancarkannya pikirannya itu
Tanpa batas,keatas,kebawah,dan kesekeliling,tampa rintangan,tampa benci dan permusuhan.

Selagi berdiri,berjalan atau duduk,atau berbaring,selagi tiada lelap ia tekun mengembangkan kesadaran ini yang dikatakan;berdiam dalam brahma.

Tiada berpegang pada pandangan salah(tentang atta/aku),dengan sila dan penglihatan yang sempurna hingga bersih dari nafsu indera ia tak lahir dalam rahim manapun juga.

13.Pattidana
Punnassidani katassa
Yanannani katani me
Tesanca bhagino hontu
Sattanantappamanaka
Ye piya gunavanta ca
Mayhem matapitadayo
Dittha me capyadittha va
Anne majjhattaverino

Satta titthanti lokasmim
Te bhumma catuyonika
Pancekacatuvokara
Samsaranta bhavabhave

Natam ye pattidanamme
Anumodantu te sayam
Ye cimam nappajananti
Deva tesam nivedayum

Maya dinnanapunnanam
Anumodanahetuna
Sabbe satta sada hontu
Avera sukkhajivino
Khemappadanca pappontu
Tesasa sijjhatam subha

Semoga jasa-jasa yang kuperbuat kini diwaktu lain diterima oleh semua makhluk disini tak terbatas tak ternilai;mereka yang kukasihi serta berbudi luhur seperti ayah dan ibu ,yang terlihat dan tak terlihat yang bersikap netral atau bermusuhan;makhluk-makhluk yang berada dialam semesta di tiga alam,empat jenis kelahiran,terdiri dari satu atau empat bagian mengembara dialam-alam besar kecil;semoga dengan persembahan jasaku ini,setelah mengetahui mereka bergembira,dan kepada mereka yang tidak mengetahui semoga para dewa memberitahukanya;berkat jasa-jasa yang kupersembahkan ini yang membawa kegembiraan,semoga semu mahkluk selamanya hidup bahagia,bebas dari kebencian,semoga mereka mendapatkan jalan kedamaian,semoga cita-cita luhur mereka tercapai.

Kemudian sampai pelaksanaan dengan sprituality dengan acara kotbha dhammadesana dari bhante Candasilo dengan topic mengenai masalah pattidana dari kehidupan sehari-hari dari setiap manusia tentunya hidup berumah_tangga dari umat Buddha yang ada,akan tetapi dari semua kehidupan yang sering dijumpai adalah: Permasalahan yang timbul dari akibat persaingan hidup sesama dari lingkungan baik yang sama baik yang tidak sama dari setiap kehidupan contonya : kalau menjumpai satu kehidupan dari perumah_tangga dengan masalah antara anak dan ibu,antara ayah dan saudarahnya banyak dijumpai dengan permasalah kalau dari anak yang tidak sekolah dan bolos sekolah sedangkan ayah bekerja ditoko dan sibuk kemudian siibu sibuk memasak dan menjaga baik kemudian Abang yang sibuk bersama ayah lagi bekerja sedangkan adik tidak masuk sekolah dan bolos pulang untuk mintak uang atau mencuri uang untuk jajan atau pergaulan yang kurang baik misalnya berjudi,nakobah,mabuk-mabukan,kumpul kebo,karoke,diskotik dan berjina sesama teman-temannya, sehingga sampai dengan perbuatan onar dengan balap-balapan baik sepeda motor, baik mobil sampai terjadinya onar dan tauran sesama temanya yang saling “Memperlebutkan teman hidupnya atau pacarnya dari pergaulan itu”.
Jadi kembali dari kehidupan itu cuman hanya sementara saja dari setiap lingkungan dimana manusia itu hidup berdampingan sesamanya dari yang miskin dan orang kaya yang saling mengembangkan kehidupan moral dan etika masing-masing,akan tetapi itu tidak luput dari permasalahan yang timbul yang mengakibatkan tejadinya pertikaian dari loba.moha,irsia,tanha yang artinya jalan yang salah dengan pandangan yang salah dari kehidupan dimana lingkungan hidup sesama manusia yang moral dan etika dari perkembangan jaman dan hasil karya manusia itu setiap saat sehingga terjadinya pertikaian,pertengkaran dari nafsu keinginan,sehingga terjadinya mabuk akan nafsu keinginan dan emosional amarah dari pikiran yang salah dan tujuan yang salah sampai dengan timbulnya irihati dengan apa yang ada dari keinginan kesenjangan sosial yang saling membutukan dan saling merebut hasilnya timbul pertikaian dari emosional dan irihati sampai terjadinya perampokan dan pencurian yang diakibatkan oleh tanha,dengan keadaan yang (free) bebas untuk merai sesuatu,tetapi itu adalah hal yang salah karena dari jaman dahulu kalah alat pertukaran bukan uang akan tetapi beras tukar dengan garam,jadi disini sudah Nampak jelas untuk merai sesuatu atau menimbun barang sesuatu harus bekerja.

Balang tentunya semuanya tidak mau terjadi hal seperti yang diatas sampai terjadinya pertikaian antara ayah dan ibu kemudian Abang dan adik sampai dengan yang berbuat suatu kesalah sampai ayah kapada ibu dan Abang bertikai, marah,emosional,kepada adik yang berbuat salah sampai terjadinya permusuhan antara saudarah,sehingga yang walau pun ibu yang penuh kasih sayang kepada anak-anaknya dari (Metta)cinta kasih menjadi memudar,akan tetapi kasih sayang dari ibu akan kembali untuk anak-anaknya karena seorang ibu kasih sayangnya sangat besar sekali kepada anak-anaknya karena anaknya di rawat sejak kecil sampai dewasa dan jadi orang yang berguna dan selalu melindungi anak baik dan jangan bebuat jahat atau barbuat baik sehingga memanjakan anaknya sampai mungkin
Parkembangan lingkungan setempat sampai terpengaru dari pergaulan dari perbuatan jahat dan buruk dan “salah jalan”,sampai dengan terjadinya pencurian,perampokan dan sebagainya sampai dengan terjadinya pelangaran hukum keluarga sampai dengan hukum masyarakat setempat sampai dengan hukum perundang-undangan kepolisian.

Jadi sampai kembali dengan masalah yang timbul dari dalam lingkungan sendiri atau diluar lingkungan itu sendiri tentunya dari diri sendiri yang memperbaiki dimana jalan kehidupan sangat banyak yang harus dijalankan dari setiap sisi kehidupan demi kehidupan baik yang buruk, baik yang baik itu tergantung anda sendiri yang mau kembali dari kehidupan awal atau kembali kehidupan yang baru,oleh karena itu dari semua ajaran sang Buddha yang mengajarkan kita supaya hindari perbuatan jahat berbuat baik sucikan hati tambakan amal kebijaksanaan menolong dirinya sendiri dan menolong orang yang membutukan pertolongan,sehingga sampai dengan timbulnya dari diri sendiri dari rubuk hati yang timbul rasa kasih sayang(Metta)untuk sesamanya tentunya manusia disini karena manusia sudah pasti hidup dengan sesama manusia baik yang ada dilingkungan dimana manusia itu hidup berada.

Kalau ingin hidup yang lebih baik tentunya pilihan berada ditangan anda baik yang buruk baik yang baik itu tergantung dari kehidupan anda atau (saudarah) yang ingin mempunyai satu kehidupan yang baik dari lingkungan baik yang di dalam baik yang diluar,sehingga sampai dengan rasa ingin untuk penuh belas kasihan (karuna)untuk menolong dirinya sendiri dan orang lain,yang tentunya kembali dari dimana kehidupan itu berada sampai dengan menyadarkan dirinya dari perbuatan yang kurang baik sampai dengan mengendalikan dirinya untuk sempurna dalam kehidupan demi kehidupan,tentunya belas kasihan (karuna)untuk membantu orang tuanya dan menyokong kehidupan sanak keluarganya yang tentunya orang tua kita yang merawat,mengajarkan sejak dari kecil sampai dewasa jadi belas kasihan jasa yang harus kita balas dan membantu untuk kehidupan mereka dengan baik istilanya (take and give ) setelah orang tua kita marawat kita kembali kita setelah dewasa kita merawat orang tua kita itu perbuatan baik dan bijaksana dan benar.Disamping itu kalau kehidupan telah sempurna dan lengkap belas kasihan dapat disalurkan atau dikembangkan membantu sesama sanak-keluarga yang membutukan uluran tangan dari perbuatan baik untuk menolong sesamanya dari hal kekurangan sampai dengan menolong kehidupan sesaman teman,kerabat,saudarah,dan manusia masyarakat luasnya seperti membatu orang yang kekurang dari panti-panti jompo,panti-panti Asuhan,panti-panti sosial dan masyarakat umunya.

Sampai dengan kembali dengan kehidupan dimana awal dari kehidupan itu bermulah dari lingkungan hidup manusia itu untuk saling menciptakan kehidupan baik yang lama baik buruk tentunya dari terciptanya yang tidak luput dari hasil karya manusia itu sendiri baik yang buruk baik yang baik,seperti karya kehidupan manusia dari kebutuhan hidup baik sandang dan pangan kemudian hiburan untuk manusia itu sendiri,akan tetapi semuanya tidak luput dari kehidupan dirinya sendiri tentunya seperti dengan halnya hidup dilingkungan yang baik pasti hidupnya baik,dan hidup dilingkungan yang jahat pasti hidupnyan jahat,tetapi mungkin saja bisa terbalik hidup dilingkungan yang baik bergaul dilingkunga kurang baik akan terpengaru oleh perbuatan yang kurang baik dan akan jahat atau mungkin kehidupan yang jahat bergaul kelingkungan baik bisa jahat mempengarui yang baik atau yang baik mempegarui yang yang jahat.kemudian itu tidak luput dari perbuatan kita untuk memilih supaya kehidupan merasa untuk mempunyai yang turut simpati untuk menolong(mudita) kehidupannya sendiri atau turut simpati untuk membantu,menolong sesama yang merai sesuatu keberuntungan seperti halnya dengan melihat kehidupan sendiri yang merai suatu keberhasilan baik dibidang pendidikan,ekonomi,politik,sosial dan masyarakat umunya dan sebagainya.

Ikut serta didalam kehidupan itu untuk turut simpati untuk melihat,mambantu,menyokong,turut berbahagi rasa simpati untuk melihat keberhasila orang lain tentunya seperti hanya dari masa pendidikan dari awal SD,SMP,SMA dan sampai dengan falkultas, Universitas, Perguruan tinggi yang selesai untuk keberhasilan sampai dengan mendapat satu gelar tertentu sampai dengan turut simpati melihat baik dirinya sendiri,baik orang lain teman-teman,kerabat,saudarah,handai tolan dan masyarakat umun,sehingga sampai dengan melihat kalau teman atau kerabat kita berusaha contonya buka toko dan berhasil ikut simpati dan berbahagia jangan irihat,kebencian,dendam,yang timbul justru (Mudita) ikut simpati dari keberhasila orang lain berkat usahannya sendiri atau dukungan dari orang lain dan masyaraka,kemudian sampai dengan keberhasilan baik sanak-saudarah,teman-teman,kerabat dekat dan jauh,yang tentunya melaih keberhasila dibidang politik dan sosial kemasyarakatan seperti keberhasilan didalam merai suara terbanyak dari pemilihan umum,yang akhirnya menjabat sesuatu tugas Negara seperti jadi kepala lingkungan,kepala desa,kepala camat,kepala walikota,kepala gebenur dan wakil gebenur,kepala DPR,MPR,dan Presiden pemimpin Negara.

Citra dari kehidupan dapat dikembangkan dengan baik dari diri sendiri yang untuk semua kehidupan yang saling mempertahankan kehidupan demi kehidupan baik orang kaya dan orang miskin saling mempertahankan kehidupannya masing-masing sampai dengan munculnya kehidupan-kehidupan yang baru dan sampai terciptanya kehidupan baru dari tentunya perkembangan jaman dan perubahan yang terjadi disetiap perkembanga dari ilmu pengetahuan dari Kebudayaan.suku,bangsa baik Negara cina,Asia tenggara,Asia timur,Asia barat,technology ipteck, dan sampai dengan perkembangan dari suku bangsa dunia lain seperti Eropa barat,Eropa timur,dan Amerika sampai Negara Afrika sampai keseluluh dunia yang duduk sejajar dengan bangsa lain.

Hubungan dari kehidupan demi kehidupa yang saling bergantungan dengan sesamanya dari setiap sudut pandang yang berbeda dengan sesamanya disini mungkin untuk merasa apa yang didalam kehidupan telah sempurna baik dari pengaru dari luar baik yang dari dalam itu semua adalah suatu ilmu pengetahuan baik yang diketahui atau tidak diketahui itu semua dapat bekerja dengan dilingkungan dimana manusia itu hidup, yang kadangkalah dapat dijumpai dengan hal yang baik dan buruk karena hidup sesama manusia yang begitu banyakanya sifat,nafsu,keinginan,kebencian,dari semua suku dan bangsa yang berbeda itu tidak sama itu sudah pasti.

Kalau kembali dengan peradapan dan adaptasi sesama manusia itu tidak sama dengan yang lain sangat banyak dari sisi kehidupan demi kehidupan baik yang sama baik yang tidak sama,itu hanya dari perbuatan kehidupan sehari-hari dari kehidupan manusia itu hidup untuk mendapat satu Keseimbangan baik jasmani,batin dan rohani yang akhirnya dengan (upekkha)yang ketenangan hidup,keseimbangan hidup baik dari dirinya sendiri baik dari luar dirinya sendiri,sampai dengan seimbang dalam kehidupan bersama dengan kehidupan manusia baik dari teman-teman,kerabat-kerabat,handai_tolan,handai_tolan,saudarah jauh dan dekat,sampai dengan masyarakat umunya yang hidup berdampingan sesama manusia dengan manusia lainya. Hingga mendapatkan kelengkapan hidup dari semua kehidupan yang akhirnya merasa semua dari Metta,Karuna,Mudita dan Upekkha itu telah lengkap untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari yang tentunya tidak luput dari kehidupan dimana kita berada dan hidup dimana lingkungan kehidupan manusia itu berada. Sampai dengan kembali dari kehidupan untuk keseimbangan dalam hidup itu perana sangat penting untuk merasa seimbang didalam segalah bidang kehidupan manusia dan makhluk hidup yaitu Upekkha keseimbangan jasmani dan batin yang tenang dan bahagia.

Kemudian didalam pelaksanaan dalam Pattidana dari Tirokuddakanda yang dilaksanakan dengan undangan dari umat-umat Cetiya Mahasampati dengan para bhikku disini saya sendiri dari prak atau Bhikkhu candasilo yang melaksanakan pemimpinan upacara Sprituality dari acara Tirokuddakanda dari Pattidana untuk sprituality pelimpahan jasa untuk manusia dan makhluk hidup dimana berada baik yang kelihatan baik yang tidak kelihatan sesama kehidupan dari semua kehidupan,balang tentunya tidak luput dari kerjasama
Sesama umat dari Cetiya Mahasampati dari romo,upasakah , dan upasikah dan muda-mudi dari Cetiya baik dari luar cetiya sampai umat dari dalam dan luar untuk melaksanakan sprituality dari pelimpahan jasa untuk menanam buah karma baik untuk dirinya sendiri atau untuk kedua orang tuanya atau untuk sanak-keluarga yang telah meninggal dunia baik juga untuk pelimpahan jasa kepada teman-teman yang terkena musibah dari bencana alam baik korban gempa bumi,baik dari bencana kecelakan alam yang disengaja atau tidak disengaja dan lain-lainnya untuk pelimpahan jasa dan sebagainya.

Dengan demikian kalau kembali dari permasalahan yang ada sampai dengan perkembangan dari awal pelaksanaan dari sprituality dari Pattidana dari Tirokuddakanda suttam yang dibacakan dengan bersama dengan umat sampai dengan pelimpahan jasa pada waktu itu untuk memberi uluran buah jasa baik dari berbuat karma baik untuk diniatkan dan disalurkan melalui pikiran dan ucapan baik secara sprituality pada waktu itu dengan membacakan paritta-paritta suci dari Tirokuddakanda suttam dan Pattidana untuk pelimpahan jasa kepada leluhur yang telah meninggal dunia.

Sampai dengan disediakan oleh panitia atau anggota muda-mudi untuk menuangkan air suci yang telah dibacakan dan dituliskan kedalam air untuk pelimpahan jasa dengan mengelilingi satu bentuk gunung yang terbuat dari disaind yang mirip dengan gunung benaran yang kemudian gunung yang dicat warna keemas-emasan itu dilancang sekian rupa dengan dibawahnya ada seperti kolam yang mengelilingi gunung dan tentunya di barengi dengan bunga-bungaan tersebut,sehingga sampai dengan pemimpin acara sprituality dari Pattidana itu yang tentunya dari anggota shang yaitu prak/Bhante candasilo yang memimpin upacara dari pelaksanan dari Pattidana untuk pelimpahan jasa untuk uluran tangan yang membutukan bantuan dari sanak keluarga yang membutukan pelimpahan jasa itu,sehingga sampai dengan keluar dari bakti sala membawak sebotol air suci yang dibacakan parita bersama umat yang ada sambil membacakan paritta suci dari pattidana itu sambil mengelilingi gunung dan menuangkan air suci itu dengan mengelilingi gunung yang disiapkan untuk pelimpahan jasa sambil meniatkan yang dipancarkan dari pikiran dan batin untuk tujuan ada yang ingin dicapai dari apa yang diniatkan masing-masing untuk pelimpahan jasa tersebut.tujuan supaya ada sanak keluarga yang telah meniggal dunia baik yang masih dialam tiga samsarah baik dialam peta seperti setan,setan kelaparan,setan gentayangan yang dan mungkin arwah leluhur dari nenek dan kakek yang membutukan uluran tangan dari sanak keluarga untuk membantu berbuat karma baik untuk terlahir kembali dialam-alam bahagia.

“Sampai dengan kembali kedalam sala untuk kemudian pelaksanaan dari sprituality dari acara untuk pelaksana membaca paritta suci dari pelimpahan jasa Anumodana dari Bhante candasilo,” tentunya saya sendiri yang membaca paritta suci dari paritta suci dan sampai selesainya acara sprituality pelimpahan jasa dari Tirokuddakanda suttam dan penutupan.

kebutuhan yang telah dicapai

(TUJUH)
Kehidupan dari semua kebutuhan yang telah dicapai sangat sempurna dari UPEKKHA(ketenangan batin yang seimbang)

dimana kehidupan ini berlanjut dengan kehidupan berbagai ragam kehidupan yang muncul bersamaan baik yang baik dan baik yang buruk tidak luput dari kehidupan lingkungan dimana berasal untuk mencari keseimbangan, tenang dan bahagia hidup yang ada sangat membutukan perhatian dan latihan dari pelatihan yang ada tersedia sehingga dapat menjalankan kehidupan ini dengan sempurna untuk diri sendiri dan orang lain sampai masyarakat lain.

Himpunan dari semua kehidupan dapat dilihat dari perbuatan-perbuatan sehari-hari dari semua kehidupan dimana lingkungan yang tentunya berbeda sama yang lain untuk mempertahankan kehidupan demi kehidupan satu kehidupan demi satu kehidupan yang sili berganti sesama manusia baik hidup di tempat lingkungan orang kaya baik hidup dilingkungan tempat orang miskin itu adalah kehidupan baik ditempat yang baik atau baik ditempat yang buruk sehingga masalah yang sering dijumpai sesama manusia tidak saja beradaptasi sesama manusia dilingkungan orang baik saja atau orang jahat saja karena semua kehidupan tidak luput dari pergaualan dari orang miskin,orang kaya,orang baik,orang jahat dan lain-lain berbaur sesamanya untuk mempertahankan kehidupan sesama manusia baik dilingkungan dimana kehidupan itu berlangsung sesamanya dari kehidupan demi kehidupan .

Ikut andil dalam kebersaman sesaman manusia dengan menolong yang kekurangan untuk menanam buah karma baik dimana karma buruk yang masa lampau yang kita tanam tidak bisa diketahui jadi untuk keseimbangan dari perbutan untuk menanam buah karma baik sangat banyak dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari,sehingga sampai dengan ikut andil dalam suatu kegitan kelompok tertentu dengan kegiatan berbagai bakti sosial untuk menolong sesama manusia tentunya makhluk hidup sekitarnya,Akan tetapi dengan melihat kembali dengan kehidupan dimana lingkungan kita hidup yang merasa berkelebihan baik materil,moral,dan waktu untuk menolong sesama manusia dengan kesenangan hati supaya hidup merasa tenang dan bahagia seimbang dengan kehidupan-kehidupan yang lainnya.
Jumlah perbuatan baik dan perbuatan jahat tidak dapat dihitung dimana manusia masih hidup karena perbuatan jahat dan perbuatan baik sengaja atau tidak sengaja bisa terjadi dimana saja
Yang dapat di timbun secara sengaja atau tidak sengaja itu bisa terjadi dimana saja….?karena manusia hidup baik yang berkecukupan baik tidak berkecukupan sama-sama mempertahankan kehidupan sesama lainya,yang tentunya tidak luput dari hasil karya yang timbul dan terciptanya karya-karya baru dari hasil manusia itu sendiri seperti rumah untuk pelindungan manusia,gedung kantor untuk manusia bisa mengembangkan hasil karya didalam segalah bidang sebagai modal awal sebagai harta benda,seperti mobil,rumah,gedung,dan sebaginya dari hasil karya manusia sebagai alat perjalanan kehidupan itu, sampai dengan tentunya sandang dan panggan yang sebagai dasar dari kehidupan manusia apa saja dari semua suku setempat dan suku-suku bangsa kehidupan dimana berada saling saing mempertahankan kehidupan demi kehidupan sesama manusia.

Lihat dari kehidupan dimana lingkungan kehidupan saling berkompetisi mengembangakan,menciptakan karya-karya baru dari sisi lingkungan dimana berada baik social,ekonomi,politik dan pelindungan mempertahankan bangsa dan Negara,yang tentunya dari anak-anak cucu generasi-demi generasi yang diturunkan dari orang tuanya masing-masing untuk melanjutkan kehidupan demi kehidupan sesama manusia,kemudian kembali kekehidupan manusia seutuhnya yang bermoral dan etika kebangsan untuk melindungi bangsa dan tanah airnya tentunya bangsa Indonesia.

Hingga perbutan baik dapat ditanam diladang yang sangat baik yaitu ladang anggota shanga yaitu para bhikkhu yang melaksanakan melatih diri dari hidupan suci sampai dengan tebentuknya berbagai organisasi kelompok sosial untuk membantu para bhikkhu untuk menyebarkan ajaran sang Buddha,dhamma,shanga yang tentunya Trilatana tiga mestika keranjang dari ajaran sang Buddha.

Imbangan dari kehidupan dimana lingkungan hidup dapat tercukupi dengan berbagai masalah kemasalah yang lainnya sampai dengan masalah positive dan masalah negative yang tentunya baik dan buruknya kehidupan dapat terjadi dimana dan kapan saja,,,?sampai dengan pengaturan peraturan hidup supaya hidup teratur dengan kebutuhan yang mencukupi baik jasmani dan rohani baik materi,moral,waktu untuk menolong,membantu sesama manusia dengan berbagai kesempatan yang tersedia.supaya hidup ini terasa damai, tentramseimbang,bahagia,cinta kasih,belas kasihan,turut simpati sama sama senang,dan akhirnya dengan keseimbangan batin yang seimbang dan tenang.

Jadi dari semua kehidupan sesama manusia

(ENAM)
Jadi dari semua kehidupan sesama manusia banyak yang didapat dengan Mudita(ikut simpati dari keberhasilan orang lain)

bersukur atas rakmat dari Tuhan Yang Maha Esa turut simpati dari hari yang dicapai berkat usahanya sendiri baik dari orang lain,Ini tidak luput dari lingkungan dimana manusia itu hidup bedampingan sesamanya dari beragam suku bangsa yang ada sampai dengan keberhasilan dari ilmu pengetahuan pendidikan,Ekonomi,sosial,politik, dan kebudayaan dan lain-lain sampai sehingga turut simpati rasa senang dan bergembira melihat keberhasilan orang lain baik didalam kehidupan manusia dan kehidupan diluar kehidupan manusia itu.

Cerita tentang kehidupan setiap manusia dengan berbagai kehidupan yang ada tentunya manusia kehidupan yang berkeluarga dengan berbagai masalah yang ada sampai dengan permasalahan kehidupan ekonomi,kelompok ,komunitas dan politik dari setiap sisi kehidupan yang ada sampai dengan pemeritahan yang ada.Memang setiap manusia tidak semua sama dengan manusia yang lain sesama hidup dilingkungan yang sama dan hidup dilingkungan yang berbeda tentunya beradaptasi dengan manusia dan lingkungannya itu pasti berbeda sama yang lain kalau ada yang sama itu hanya kebetulan yang ada karena setiap manusia dari pandangan jasmani dan rohani pasti ada sifat dan ada nafsu yang berbeda baik berbagai nafsu dari keinginan,istilahnya apabila melihat sesama teman kita lagi belajar bersama baik belajar sekolah bersama dari
Cookie: __utma=150635877.1395189684.1244889004.1247810362.1247813821.63; __utmz=150635877.1247454013.52.5.utmccn=(referral)|utmcsr=candasilo3.blogspot.com|utmcct=/|utmcmd=referral; PREF=ID=87ad247491585e9e:TM=1245145364:LM=1245145364:S=lSSCWEsdHOt5d_g5; blogger_TID=176a40f4371b60f; S=blogger=iRBOLspyZaqN2KEJq0qeAw; __utmc=150635877; blogger_SID=DQAAAJgAAACWO9nHxBir0loQiJ4RNsQEGNHuYXTySKaRprLPtRR9KZlHaolhBBD_RvufCGJZbrX5Uz97aqNujaVe-GA2kAEWfj2L9rLvVdalodlnZCAroY5ffvc2rtufw2C1gg0-yv5-W4LnLClghKqEqAOhv0sNMV3RA7sbt5dL-XUVLtRilNOzYWM5wmBMJBYiv5mAm2QxOhc5LJHoOAPSKFWuyZb7; TL=-; __utmb=150635877
Content-Type: application/x-www-form-urlencoded
Content-Length: 6002

security_token=AOuZoY5LFfJp82wotjsd_hoazwc_ex5p-Q:1247817456527

Lihat kembali kehidupan

(LIMA)
Lihat kembali kehidupan
dari setiap sisi kehidupan dapat diraih dengan KARUNA(belas kasihan sesama makhluk hidup)

Bermacam-macam pelaksanaan dari pelatihan dan latihan Dhamma yang ada sampai PTT praktek Dhamma dengan tugas tempat langsung dengan penuh belas kasihan sesama makhluk hidup dengan terjun langsung PTT praktek tugas tempat dengan dhamma belas kasih menolong manusia tentunya disini yang membutukan pertolongan dari uluran tangan dari kehidupan-kehidupan yang patut di tolong dengan berbagai kegiatan-kegiatan social yang ada dengan belas kasih menolong orang tua,sanak keluarga,famili,guru,kawan-kawan dan orang-orang yang membutukan pertolongan dari pakir miskin,panti-panti asuhan,panti-panti jompo,panti-panti bencana alam sampai panti-panti sosial dari kecelakan lalu lintas baik besar dan kecelakan yang kecil sehingga cacat mental,cacat tuna rungu,cacat fisik dari kecelakan dan sebagainya dari kehidupan sesama manusia baik pengobatan gratis dan donor darah yang di adakan setiap program untuk menolong makhluk hidup yang membutukan pertolongan.

Cari kehidupan yang benar sangat berguna di dalam kehidupan sebagai manusia untuk saling mempertahankan kehidupan demi kehidupan yang ada sampai dengan pertikaian yang ada dari satu hal yang tidak penting sampai hal yang penting,yang tentunya dari setiap cerita kehidupan dari setiap kehidupan sangat banyak dan berbeda sampai dengan permasalahan badan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia ini,Pelangaran –pelangaran sering terjadi baik yang disengaja baik yang tidak disengaja itu bisa terjadi dari semua lingkungan kehidupan manusia ini.

Dengan demikian setiap masalah yang ada sampai dengan satu cerita tentang kehidupan dari manusia dengan manusia sering dijumpai dengan bermacam-macam persoalan yang ada,misalnya dengan kejadian yang sering terjadi yaitu dengan pertikaian antara manusia dengan kesenjangan, sehingga sosial yang timbual akibat dari sikaya dan si miskin saling menimbun hasil kekaya dengan dali berbagai cara yang tentunya ada dengan ekonomi,berdagang,sampai dengan melanggar hukum undang-undang yang berlaku di Negara ini. Sehingga akhirnya saling berhubungan dengan baik sampai dengan bertikai dengan sesamanya untuk mempertahankan kehidupan yang akhirnya terjadinya pencurian,perampokan,peganiaan,pembunuhan,berjina,berbohong,mabuk dan nakobah yang semua manusia tidak terhindar dari semua kehidupan yang saling berdampingan hidup sesama suku rakyat bangsa yang
Begitu banyak,namun tidak luput dari loba,moha,irsia dan tanha yang artinya jalan salah dengan pandangan yang salah dari loba keserakahan kemudian tujuan yang salah yaitu moha kebencian dengan keinginan hawa nafsu yang berlebihan sampai dengan timbulnya irihati yang diakibatkan ketamakan tanha,sehingga sampai dengan terjadinya sesuatu masalah yang akibat dari satu piring nasi hingga melanggar sila yang mengakibatkan terjadinya pembunuhan dari sila pertama dari pancasila yaitu :Panatipatta veramani sikkhapadam samadiyami dan sampai bentrok antara sesama kawan atau sanak famili baik adik dan abang sampai keluarga dekat dan keluarga jauh, sampai bentrok antar suku ,sampai bentrok antar bangsa dan sebagainya dan begitu juga dengan terjadinya : Adinnadana veramani shikkapadam samadiyami terjadinya, pencurian yang mengakibatkan kerugian baik berbagai pihak dan begitu juga dengan tejadinya: Kamesu micchacara veramanai sikkhapadam samdiyami berbuat perzinahan yang terjadi didalam keluarga yang tentunya suami yang selingku atau isteri yang selingku dan begitu juga dengan tejadinya : Musavada veramani sikkhapadam samadiyami yang terjadi didalam keluarga atau diluar keluarga yang mengakibatkan bohong sana bohong sini dan ucapan yang tidak benar, sampai dengan Sura meraya majja pamadattana varamani sikkhapadam samadiyami yang terjadi didalam keluarga yang mengakibatkan mabuk minuman keras dan nakobah yang membuat lemahnya kesadaran.

Eloknya lebih baik untuk menjalankan sila supaya kehidupan lebih baik supaya terhindar dari permusuhan yang timbul akibat lalainya kehidupan yang tentunya dengan belas kasihan sesama manusia dengan menolong sesama manusia dengan berbagai cara yang ada didalam kehidupan manusia tentunya saling menolong supaya tidak menbunuh,mencuri,berzina,berbohong,minuman keras ada akibatnya yaitu dihukum,seperti membunuh menolong dengan belas kasih supaya tidak membunuh makhluk hidup,seperti mencuri menolong dengan belas kasih supaya tidak mencuri,seperti berzinah menolong dengan belas kasih supaya tidak berzinah,seperti berbohong menolong dengan belas kasih supaya tidak berbohong, seperti minuman keras menolong dengan belas kasih supaya tidak minuman keras.

Demikian pula dengan Perbuatan Baik yang Selalu Diniatkan

(EMPAT)
Demikian pula dengan Perbuatan Baik yang Selalu Diniatkan oleh Metta (cinta kasih sesama makhluk hidup)

setiap hari dimana tentunya dari awal tujuan apa yang di laksanakan untuk berbagi menolong sesamanya dari penderitaan baik tujuan apa yang diberikan kepada orang atau program kelanjutan dan tujuan yang bejalan sesuai ajaran sang Buddha ,
Kemudian setelah pindapata untuk makan pagi didalam cetiya Mahasampatti ada melaksanakan suatu program dimana program tersebut dapat dilakukan dengan baik yaitu :program pindapata keliling komplek metal yang dilaksanakan dari metal 1 sampai metal 9 dengan sampai berakhir di lapangan bola_basket di komplek cemara asli.

Sehingga pelaksananya dan dana yang terkumpul baik makanan ringan,beras,indome,minuman ringan dan sebagainya dikumpulkan menjadi satu kemudian dibelsing dengan pemberkahan oleh para Bhikkhu kemudian dana yang terkumpul di danakan kembali kepada pakir miskin,panti jompo,panti tuna netra,panti anak yatim piatu,dan panti Asuhan,sehingga sampai pelaksananya dengan selanjutnya acara pembagian dana makan kepada suster yang pemimpin pelaksanaan pembagian sembako dana makanan untuk panti Asuhan itu, dan saya sendiri Bante candasilo terlibat didalamnya untuk melaksanakan dana makanan kepada panti Asuhan itu dan mengikuti acaranya sampai pembagian nya rata untuk panti Asuhan yang ada sekitar kota Medan, tentunyan program berjalan dengan baik dan berkelanjutan sampai keprogram yang berikutnya yang rencana program Pindapata di lokasi Jl. Panjang dari Cetiya Mahasampatti keliling Jl. Thamrin sampai kembali lagi ke Cetiya Mahasampatti , kemudian rencana dana dari hasil pindapata tersebut akan sama dibagikan kembali ke panti-panti yang ada di kota Medan itu.

Dalam pelaksanaan masa vassa di cetiya Mahasampatti memasuki tahap kebulan kedua yang di jadwalkan selama tiga bulan, ada pun kegiatan yang dilakukan seperti biasanya yaitu dengan pelaksanaan Cheng thing baca paritta suci dan sehingga pelaksanaan Meditasi yang dilakukan setiap hari dan kemudian Pindapata setiap hari yang dilakukan sebagai tugas atau sebagai kewajiban setelah vinaya dan sila dilaksanakan dengan baik, akan tetapi tanyak jawab yang dilakukan dapat dilakukan dengan tempat dan waktu yang ada biasanya tanyak jawab dapat dilakukan dengan baik setelah selesai Meditasi.

Hingga kalau pelaksanaan tanyak jawab dapat dilakukan dengan umat tentunya dapat dilaksanakan dengan berbagai pertanyaan yang ada pada saat itu,seperti halnya dengan umat yang datang pada waktu Meditasi atau datang pada waktu berdana makanan untuk para bhikkhu lalu pertanyaan dapat di tanyakan dengan para bhikkhu yang ada saat itu,contohnya seperti kegiatan yang dilakukan sprituality setiap hari dengan umat yang bertanyak tentang kehidupan tentunya kegiatan dari PTT yang artinya bekerja langsung ketempat-tempat yang membutukan pertolongan baik di lapangan baik diluar lapangan, adapun kegiatan kerja lapangan dapat langsung di praktekan tugas tempat Phisikology tanyak jawab tentang masalah yang timbul dari setiap kehidupan baik yang buruk dengan permasalahan yang ada pada umat manusia tentunya karena di sini sesama umat manusia yang ada,tentunya fisioterapi tentang Phisicology dapat dilaksanakan dengan baik.

Ikut serta dalam pelaksanaan dan pelatihan serta latihan dengan itu dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai kegiatan dengan tentunya menolong ,meyelamati sesamanya yang menbutukan pertolongan dengan baik yang di desa terpencil,desa dan kota yang ada untuk menolong pakir miskin di desa,dan sehingga masyarakat desa terpencil sampai masyarakat desa dan kota denga ajaran Dhamma.kemudian didalam Phisicology religion of source untuk umat Buddha tentunya dengan didasari dengan ajaran sang Buddha dan sebagai guru kita yang sempurna,maka ajaran dan penyebaranya ilmu pengetahuan dhamma ajaran sang Buddha dapat di praktekan dengan baik untuk menolong sesama manusia yang membutukan pertolongan.

Jika akan memperdalam ilmu pengetahuan dari ajaran sang Buddha tentunya dengan giat praktek berlatih ,belajar, tentang kehidupan demi kehidupan yang ada,meskipun semua berawal dari dasar ilmu pengetahuan Dhamma yang ada yang tersimpan sebagai bekal kehidupan yang akan datang tidak luput dari praktek lapangan yang ada, baik berpindah dan berpindah tempat itu tak masalah apa lagi praktek yang sering dipraktekan berpinda tempat dari desa terpencil,desa,kota sampai berpindah antar bangsa yang tentunya praktek dhamma dan sekolah lagi di Negara besar,Cina,Eropa barat seperti Amerika Serikat yang dimana ilmu pengetahuan yang lebih maju,Seperti dengan praktek lapangan dengan PTT dengan praktek Dhamma dan tugas tempat daerah yang berpidah-pindah dengan propesi dan tentunya dengan kealihan kotbah dhamma yang baik di praktekan tempat umum dengan kondisi yang situasi yang ada.

Hingga kembali dengan pelatiahan sprituality dari ajaran sang Buddha dari acara Sprituality of religion of source yang tentunya dari kegiatan dari sprituality dari setiap hari yang dapat diceritakan dan ditulis dengan dhamma desana,cerama,atau kotbah yang kemudian tanyak jawab sampai dengan talk show,seminar tentang science Dhamma dan problem atau masalah dengan kehidupan umat berumah tangga dari berbagai lingkungan kehidupan sehari-hari dengan konsultasi tentang kehidupan baik yang positive baik negative yang datang saling berganti setiap hari,kadang-kadang kehidupan tidak luput dari penyakit masyarakat yang sering timbul dari akibat dari persaingan hidup baik orang miskin dan orang kaya yang saling mempertahankan hidup setiap hari,jadi timbulnya masalah baik yang lama dan masalah yang baru hingga pertikaian dalam dan pertikaian luar itu hanya dari dasar kembali kehidupan dimana berasal masalah itu berasal. Sehingga PTT dapat dilaksanakan dengan praktek dhamma dan tugas tempat langsung dengan dhamma desana yang artinya disini membabarkan ajaran sang Buddha dengan dhamma dari desa-kedesa baik desa yang terpencil sekalipun dari bimbimgan dhamma sebagai obat atau medicin mental dan sprituality dapat bimbimgan sampai ke kehidupan yang lebih tenang dan bahagia dalam kehidupan Dhamma itu.

Dari Perkembangan ajaran Sang Buddha

(TIGA)
Dari Perkembangan ajaran Sang Buddha sangat penting adalah:

Panna yang arti dari bahasa pali yang kebijaksanaan dari perbuatan kita sehari-hari dari perjalanan terutama sprituality dari religius kehidupan kita yang dapat kita praktekan dalam latihan sprituality , terutama kegiatan kotbha dhamma atau dhamma desana yang mengelola isi cerita yang datang dari dalam atau datang dari luar secara outometik dari batin kita yang dikembangkan setiap hari baik dari Cheng thing sampai Meditasi yang spritualitynya sangat berguna dan bermamfaat, yang terutama dari acara_gocar dari sprituality dari undangan makan sampai dengan berdana makan untuk para bhikkhu yang melaksanakan sprituality dari Buddha,sehingga ilmu pengetahuan yang dari rangkaian kehidupan manusia dan masyarakat dapat di dalam kehidupan baik kehidupan didalam keluarga baik didalam masyarakat desa dan kota ilmu pengetahuan dhamma dapat rangkaian dari ilmu secara menual dan outometik dari setiap kehidupan, Seperti para bhikkhu Pindapata setiap pagi dan jalan melintasi hutan,desa,kota dan dana yang di berikan baik satu sendok nasi umat dapat berkah karma baik oleh bhikkhu di saat itu, kemudian makanan di kumpulkan di dalam sala vihara atau Tample,sehingga sejak itu dapat dikembangkan dari tempat situasi sprituality disaat itu.

Biasanya setiap umat berdana makanan baik di pagi hari sewaktu para Bhikkhu melaksanakan pindapata dipagi hari maka kesempatan dan berkesempatan kepada umat yang ingin berbuat baik untuk menanam buah karma baik dimana kehidupan setiap umat manusia tentunya umat yang berumah tangga, sangat baik dan berguna untuk berdana makanan kepada orang yang tepat dan waktu yang tepat kepada Bhramma acariya tentunya disini para Bhikkhu yang menjalani sprituality dari ajaran sang Buddha, itu sangat bermanfaat bagi yang berdana makanan diwaktu yang tepat terutama waktu jam makan para Buddha,Bhodisatvaya,para Braman,para Arahat,para deva dan devi.

Karena dari setiap umat yang datang tidak semua yang sama ada yang umat miskin ada yang kaya dan ada umat yang datang dari mana saja,baik dari dalam umat cetiya sendiri baik dari umat yang datang dari luar cetiya Mahasampatti,jadi setiap hari dana makanan ada yang berdana untuk menanam buah karma baik dari setiap umat yang ingin menambah berbuat baik dengan tujuan dan niat yang tentunya dengan tulus dan niat yang baik untuk kehidupan umat itu sendiri dari setiap permasalahan umat setiap hari yang berbeda-beda dari setiap problema kehidupan yang tentunya umat manusai yang berumah tangga.

Kehidupan manusia disetiap kehidupan masalah yang dijumpai selalu tidak sama ada yang sama itu hanya kebetulan karena dunia manusia dan makhluk hidup di dunia ini saling hidup dan mempertahankan hidup baik dia orang miskin baik dia orang kaya tidak luput dari semua masalah yang ada baik yang bertikai,bermusuhan,mencintai,menyayangi,benci,irihati,seraka,dan sebagainya dari kehidupan dari kehidupan dari berumah-tangga sampai organisasi, kelompok, komunitas, suku dan bangsa sampai kepemerintahan dan Negara itu semua tidak luput dari masalah yang di hadapi setiap hari untuk ketenangan dan kebahagian baik batinia dan rohani adalah berTuhan Yang Maha Esa yang dipercainya dari kehidupan dimana berada,sehingga sejak itu manusia tidak luput dari permasalahan baik dari kehidupan manusia didalam masyarakat tentunyan baik dari rangkaian dari desa sampai rangkaian dari manusia hidup di kota.

Halnya dari kehidupan dimana pelaksanaan latihan dan pelatihan
Untuk memulai kegiatan sprituality dari ajaran sang Buddha untuk menanam buah karma baik dengan berbuat baik sesamanya di mana berada baik orang miskin baik orang kaya dapat berbagi rata untuk berbuat baik,seperti bisanya prak/ bhikkhu dalam pelaksanaan dibulan vassa kegiatan yang dilakukan setelah pindapata dimana kegiatan dilakukan setiap hari dari kehidupan sprituality yaitu dengan program extra sprituality dari kegiatan dengan berdana bersama dari hasil pindapata dan didanakan kembali kepada parkir miskin,rumah jompo,panti Asuhan ,baik panti Asuhan tuna netral atau panti asuhan tuna rungu dan panti Asuhan yatim piatu dan lain lain dalam program organisasi bakti sosial,

Seperti halnya dengan paritta suci yang dibacakan oleh para bhikkhu setiap selesai umat berdana makanan di berkahi oleh para bhikkhu dan umat pun akan mendapat kebaikan itu bentuk kelangsungan kehidupan sesamanya dan berbagi berbuat karma baik yang disini parittanya berbunyi:
-yatha varivaha pura
Paripurenti sagaram
Evameva ito dinnam
Petanam upakappati

Icchitam patthitam tumham
Khippameva samijjhatu
Sabbe purentu sankappa
Cando pannaraso yatha mani jotiraso yatha
Sabbitiyo vivajjantu
Sabbarogo vinassatu
Ma te bhavatvantarayo
Sukhi dighayuko bhava
Abhivadanasilissa
Niccam vuddhapacayino
Cattaro dhamma vaddhanti
Ayu vanno sukham balam

Bhavatu sabbamangalam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbabuddhanubhavena
Sada sotthi bhavantu te

Bhavatu sabbamangalam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbadhammanubhavena
Sada sotthi bhavantu te

Bhavatu sabbamangalam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbasanghanubhavena

Yang artinya disini dengan bahasa Indonesia :
Laksana sungai-sungai yang melimpah airnya memenuhi samudera,demikian pula dengan yang diberikan disini akan memberi manfaat kepada para arwah yang menderita.

Apapun yang anda harapkan,
Semoga dapat segera terwujud!
Semoga semua cita-citamu akan tercapai,


Semoga terhindar dari semua kemalangan(duka-cita)
Semoga terbebas dari semua penyakit
Semoga terbebas dari semua mara bahaya
Semoga anda panjang umur dan bahagia



Akan mendapatkan empat berkah dan kemuliaan,yakni
Umur panjang ,kecantikan,kebahagian dan kekuatan

Semoga semua berkah ada pada anda
Semoga para deva melindungi anda
Dengan kekuatan semua Buddha
Semoga kesejahteraan melimpah pada anda

Semoga semua berkah ada pada anda
Semoga para deva melindungi anda
Dengan kekuatan semua dhamma
Semoga kesejahteraan melimpah pada anda

Semoga semua berkah ada pada anda
Semoga para deva melindungi anda
Dengan kekuatan semua sangha
Semoga kesejahteraa melimpa pada anda

Pelatihan dan latihan

(DUA)
Pelatihan dan latihan
dapat kita ikuti dimana ada pelaksanan suatu program Meditasi yang berjalan seperti pelaksanan Meditasi Athangga sila

Dalam waktu bersamaan dari bulan dan hari masa vassa sangat baik untuk satu hari yang tentunya pelaksanaanya berawal dari cetiya Mahasampatti,kemudian dilaksanakan dengan dari awal yaitu berdana makanan di waktu pagi hari dimana sewaktu para bhikkhu lagi melaksanakan sprituality Pindapata yang kegiatannya sehari-hari seorang bhikkhu dari kewajibannya, di sini umat dapat berkesempatan untuk berbuat baik untuk berdana makanan ,Setelah itu hari yang bersama dapat memohon sila kepada para bhikkhu yang ada sehingga pelaksanaanya dilaksanakan dengan sempurna dan selanjutnya kotbha Dhamma sampai melaksanakan awal dari Meditasi /Samadi yang di programkan dan petunjuk-petunjuk awal dari suatu Meditasi dan dilaksanakan dengan baik sampai selesai kelanjutanya sehingga istirahat untuk para bhikkhu untuk melaksanakan Meditasi Rileksasi.

Paska selama latihan dan pelatihan dalam ke bhikkhuan dapat dijumpai dan dipelajari dari vinaya yaitu peraturan –peraturan yang tentunya vinaya itu,sehingga sejak itu dapat diperajari banyak Sprituality didalam agama buddha baik didalam kehidupan baik diluar kehidupan seorang manusia hidup di dunia ini, akan tetapi (science) ilmu pengetahuan yang dapat kita ketemukan seperti ilmu pengetahuan (science) dari sprituality dari Buddha, yang tentunya dari Dhamma itu dalam rangkaian kehidupan demi kehidupan yang dijalankan tentunya kehidupan sprituality kehidupan sehari-hari dari kehidupan rangkaian masyarakat hidup di dunia dan alam universal itu.
Yang tentang masalah untuk berbuat baik sampai sutra-sutra kotbha atau Dhamma yang sampai ke Tripitaka yang dasar dari ilmu dalam Agama Buddha yang terdiri dari Vinaya pitaka,Abhidamma pitaka,Suttanikaya pitaka dan tentang kotbha sang Buddha yang terbentuk jetaka sutta cerita kehidupan riwayat sang Buddha sampai riwayat hidup para Bhikkhu semasa sang Buddha masih hidup 2552 tahun yang lalu itu.kemudian vinaya pitaka biasanya di pakai untuk pembacaan hari Ophosatta dimana hari untuk para Bhikkhu untuk melaksanakan cara gocara dalam pelaksanaan acara pembacaan dari vinaya peraturan dari para Bhikkhu yang disebut dengan pembacaan Phattimoka antara penaggalan bulan tanggal 1 sampai tanggal 15 setiap bulan,bisanya pelaksanaanya di Ophosattagara kalau di Negara Thailand Ophosattagara sangat banyak ditemukan di Negara Thailand yang sangat besar-besar dengan gedung yang dilengkapi dengan disain tradisi Therawadha Thailand yang ada dua aliran yaitu aliran Therawadha Dhammayut dan aliran Mahanikayi yang tentu disainnya hampir sama tapi berbeda,cuman gedungnya sangat besar-besar untuk menampung para Bhikkhu baik yang ada di hutan baik ada yang di kota sehingga kalau dilihat setiap tample atau vihara pasti ada dijumpai satu Oposattagara baik yang dihutan baik yang di kota yang tentunnya kalau di Negara Indonesia untuk menjumpai satu gedung Oposattagara itu mungkin dapat dihitung dengan jari tangan itu pun dari aliran Shanga Therawadha Indonesia mungkin Shanga Agung Indonesia sudah ada Oposattagara yang tersebar di selulu Indonesia.

Gerbang untuk melaksanakan setelah vinaya pitaka yang tentunya dari Phattimoka peraturan para Bhikkhu yang dibaca oleh bhikkhu yang bisa Phattimoka ,selanjutnya yaitu pelaksanaan dari seorang Bhikkhu untuk memasuki dan mempelajari Abidhamma pitaka yang tentunya tentang khotba Shang Buddha dan khotba pra Guru besar seperti dari Somthet shanga raja,somthet sampai Sembilan,nafdham,naftri,Pali Sembilan,chou kun yang disini long po ,sampai prakkhu yang disini Achan dan prak/ bhikkhu long pi sampai samanera,disini khotba dhamma di laksanakan setiap hari dimana dalam acara gocara dari Sprituality dari tradisoanal Therawadha.
Kemudian para Bhikkhu baik yang vassanya dibawah Achan yahh…………? Mendengarkan khotba atau cerita Dhamma dari para guru long po tentunya bersama dengan umat yang ada didalam tample atau vihara itu,sehingga Abidhamma dapat dipraktekan didalam kehidupan sehari-hari yang tentunya Abidhamma diwaktu chen thing pagi hari dan chen thing malam hari khotba dhamma dapat dilaksanakan pada waktu itu, sampai dengan waktu makan pagi setelah pindapata acara makan bersama yang tentunya bersama umat yang hadir untuk berbuat baik untuk berdana makanan ke tample atau vihara atau undangan makan diluar dari umat sampai upacara, acara_gocara dari orang berkabung atau orang mati untuk kremasi,sampai acara didalam pelaksanaan chen thing malam hari untuk para Bhikkhu yang tentunya murid-murid dari long po.

Hingga kalau pelaksananya dari Suttanikaya pitaka yang disini tentunya dipakai untuk pelaksanaan dari acara_gocara dari Sprituality untuk menbaca parita suci, Nah…..? Suttanikaya pitaka ini adalah sutta-sutta dari parita suci yang dibaca setiap hari oleh para bhikkhu dan umat yang tentunya sudah tersedia dimana dari umat yang beragama buddha.

Sampai pelaksana dari Meditasi yang kewajiban dari seorang Bhikkhu yang harus dijalankan, Disini para bhikkhu dapat melaksanakan meditasi tentunya di dalam tample atau vihara dimana para bhikkhu melaksanakan meditasi baik dalam kuti atau didalam hutan,kalau dinegara Thailand bhikkhu banyak yang dilihat dan di dengar yang tentunya tentang bhikkhu wak thu dong yang sini diartikan dengan bhikkhu yang bermeditasi didalam hutan dan kemudian berpidah-pindah atau ada yang menetap didalam hutan tertentu atau didalam hutan dan (guo) didalam hutan tertentu,sehingga sampai dijumpainya dengan tample atau vihara baru berasal dari dalam hutan maka di Negara Thailand terkenal dengan vihara hutan atau (Tample jungle) yang setiap hutan dapat dijumpai dengan adanya vihara hutan baik yang besar atau baik yang kecil, karena di Thailand prak/ Bhikkhu sangat banyak dan lokasi daerah atau tanah hutan sangat banyak dan luas terbentang yang tentunya penduduk di sana terbagi rata sampai didalam hutan,Sampai dari latihan untuk memasuki massa vassa kalau di Thailand untuk melaksanakan acara spritualitiy didalam acara memasuki acara vassa yang dihadiri oleh para Bhikkhu yang ada pada waktu itu,seperti halnya kalau di Thailand tentunya seorang Bhikkhu melaksanakan Pradhaksina
Atau nisaya untuk pemohonan dan pelidungan oleh para guru disini long po atau achan selama masa vassa di suatu tempat dan beraditana untuk melaksanakan masa vassa selama tiga bulan dimana massa penghujan untuk menetap disuatu vihara atau didalam hutan yang tentunya sini vihara hutan,Namun berdiam didalam hutan atau vihara selama tiga bulan dan mengikuti sprituality chen thing dan Meditasi,seperti halnya pelaksanaan massa vassa yang satu pelaksanaanya seperti di laksanakan divihara hutan yang saya jalankan selama dua tahun dinegara Thailand yang pertama saya jalankan di what tum po di propinsi Buriram dengan long po AD atau long po Avudhapanno, tentunya sehingga ke vihara hutan di tempat prakku dari Jerman dengan long po yang berbeda yang nama long ponya (long Po Sam wan) yang saya laksanakan massa vassa saya yang kedua (2) disana selama tiga bulan sehingga selesai dan memasuki masa khatina selama sebulan,kemudian pelaksanaan sprituality sampai ke chiang Mai propinsi selama seminggu sampai kembali ke What tum PO Tample dimana guru saya yang di Thailand.